This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.
Senin, 18 November 2013
Minggu, 10 November 2013
AJISAKA DAN ASAL MULA AKSARA JAWA
KERIS AJISAKA ADA UKIRAN AKSARA JAWA MILIK SEORANG KOLEKTOR DI JOMBANG CONTACT PERSON : 0818315360 |
"Kisah
Aji Saka Dan Asal Mula Aksara Jawa".Aksara Jawa merupakan salah satu
peninggalan budaya yang tak ternilai harganya. Bentuk aksara dan seni
pembuatannya pun menjadi suatu peninggalan yang patut untuk dilestarikan.
Pada zaman dahulu kala, di Desa Medang Kawit, Desa Majethi, Jawa Tengah. Hidup seorang kesatria bernama Ajisaka. Dia seorang tampan dan memiliki ilmu yang sangat sakti. Ajisaka memiliki dua orang punggawa bernama Dora dan Sembada. Mereka berdua setia menemani Ajisaka. Suatu hari, Ajisaka ingin pergi berkelana, bertualang meninggalkan Pulau Majethi. Kemudian Ajisaka pun pergi bersama dengan Dora. Sedangkan Sembada tetap tinggal di Pulau Majethi. Sebelum pergi Ajisaka berpesan kepada Sembada untuk menjaga keris pusaka Ajisaka dan membawanya ke Pegunungan Kendeng.
Pada zaman dahulu kala, di Desa Medang Kawit, Desa Majethi, Jawa Tengah. Hidup seorang kesatria bernama Ajisaka. Dia seorang tampan dan memiliki ilmu yang sangat sakti. Ajisaka memiliki dua orang punggawa bernama Dora dan Sembada. Mereka berdua setia menemani Ajisaka. Suatu hari, Ajisaka ingin pergi berkelana, bertualang meninggalkan Pulau Majethi. Kemudian Ajisaka pun pergi bersama dengan Dora. Sedangkan Sembada tetap tinggal di Pulau Majethi. Sebelum pergi Ajisaka berpesan kepada Sembada untuk menjaga keris pusaka Ajisaka dan membawanya ke Pegunungan Kendeng.
“Sembada! Bawa keris pusaka ini ke Pegunungan Kendeng. Jagalah keris ini baik-baik dan jangan serahkan kepada orang lain sampai aku datang kembali untuk mengambilnya!” Aji Saka berpesan kepada Sembada.
“Baik, Tuan! Saya berjanji akan menjaga keris pusaka ini dan tidak akan memberikan kepada siapapun!” jawab Sembada.
KERIS PENINGGALAN PRABU AJISAKA |
Pada waktu itu di Jawa ada negeri yang terkenal makmur, aman, dan damai, yang bernama Negeri Medang Kamulan. Negeri itu dipimpin oleh Prabu Dewata Cengkar, seorang raja yang berbudi luhur dan bijaksana. Ia selalu memberikan yang terbaik untuk rakyatnya. Sehingga Negeri Medang Kamulan sejahtera. Namun semuanya berubah bermula ketika sang juru masak kerajaan teriris jarinya saat memasak. Sehingga potongan kulit dan darahnya pun masuk ke dalam sup yang akan disuguhkan kepada Sang Raja. Kemudian ia pun menyajikan masakannya kepada Prabu Dewata Cengkar. Prabu Dewata Cengkar langsung melahap habis sup tersebut ia merasa sup yang disajikan sangat lezat, kemudian ia mengutus patihnya yaitu Jugul Muda untuk menanyai juru masak kerajaan. Kemudian sang juru masak berkata bahwa ia tidak sengaja teriris jarinya menyebabkan kulit dan darahnya tercampur masuk ke dalam sup yang dihidangkan untuk Prabu Dewata Cengkar.
Setelah kejadian itu Prabu Dewata Cengkar memerintahkan kepada patihnya untuk menyiapkan seorang rakyatnya untuk disantap setiap harinya. Sejak itulah sang Prabu menjadi senang makan daging dan darah manusia dan sifatnya pun berubah menjadi bengis, jahat dan senang melihat orang menderita. Negeri Medang Kamulan pun perlahan berubah menjadi negeri yang sepi karena satu per satu rakyatnya disantap oleh rajanya, namun ada juga rakyat yang pergi mengungsi ke daerah lain.
Ajisaka bersama Dora saat itu tiba di Hutan yang sangat lebat. Ketika akan melintasi hutan tersebut, tiba-tiba Aji Saka mendengar teriakan seorang laki-laki meminta tolong.
“Tolong...!!! Tolong...!!! Tolong...!!!” demikian suara itu terdengar.
Mendengar teriakan itu, Aji Saka dan Dora segera menuju ke sumber suara tersebut. Tak lama kemudian, mereka mendapati seorang laki-laki paruh baya sedang dipukuli oleh dua orang perampok.
“Hei, hentikan perbuatan kalian!” seru Aji Saka.
Kedua perampok itu tidak menghiraukan teriakan Aji Saka. Mereka tetap memukuli laki-laki itu. Melihat tindakan kedua perampok tersebut, Aji Saka pun naik pitam. Dengan secepat kilat, ia melayangkan sebuah tendangan keras ke kepala kedua perampok tersebut hingga tersungkur ke tanah dan tidak sadarkan diri. Setelah itu, ia dan abdinya segera menghampiri laki-laki itu.
“Maaf, Pak! Kalau boleh kami tahu, Bapak dari mana dan kenapa berada di tengah hutan ini?” tanya Aji Saka.
Lelaki paruh baya itu pun bercerita bahwa dia seorang pengungsi dari Negeri Medang Kamulan. Ia mengungsi karena raja di negerinya yang bernama Prabu Dewata Cengkar setiap hari mengincar rakyatnya untuk di hidangkan. Karena takut menjadi mangsa sang Raja, lelaki itu kabur dari negeri itu.
Aji Saka dan Dora tersentak kaget mendengar cerita laki-laki tua yang baru saja ditolongnya itu.
“Bagaimana itu bisa terjadi, Pak?” tanya Aji Saka dengan heran.
“Begini, Tuan! Kegemaran Prabu Dewata Cengkar memakan daging manusia bermula ketika seorang juru masak istana teriris jarinya, lalu potongan kulit jari dan darahnya itu masuk ke dalam sup yang disajikan untuk sang Prabu. Rupanya, beliau sangat menyukainya. Sejak itulah sang Prabu menjadi senang makan daging manusia dan sifatnya pun berubah menjadi bengis,” jelas lelaki itu.
Mendengar pejelasan itu, Aji Saka dan abdinya memutuskan untuk pergi ke Negeri Medang Kamulan. Ia ingin menolong rakyat Medang Kamulan dari kebengisan Prabu Dewata Cengkar. Setelah sehari semalam berjalan keluar masuk hutan, menyebarangi sungai, serta menaiki dan menuruni bukit, akhirnya mereka sampai di Kerajaan Medang Kamulan. Ajisaka pun melihat keadaan negeri Medang Kamulan yang sunyi dan menyeramkan itu. Semua penduduk pergi meninggalkan negeri itu.
“Apa yang harus kita lakukan, Tuan?” tanya Dora.
“Kamu tunggu di luar saja! Biarlah aku sendiri yang masuk ke istana menemui Raja bengis itu,” jawab Aji Saka dengan tegas.
Dengan gagahnya, Aji Saka berjalan menuju ke istana. Suasana di sekitar istana tampak sepi. Hanya ada beberapa orang pengawal yang sedang mondar-mandir di depan pintu gerbang istana.
“Berhenti, Anak Muda!” cegat seorang pengawal ketika Aji Saka berada di depan pintu gerbang istana.
“Kamu siap dan apa tujuanmu kemari?” tanya pengawal itu.
“Saya Aji Saka dari Medang Kawit ingin bertemu dengan sang Prabu,” jawab Aji Saka.
“Hai, Anak Muda! Apakah kamu tidak takut dimangsa sang Prabu?” sahut seorang pengawal yang lain.
“Ketahuilah, Tuan-Tuan! Tujuan saya kemari memang untuk menyerahkan diri saya kepada sang Prabu untuk dimangsa,” jawab Aji Saka.
Para pengawal istana terkejut mendengar jawaban Aji Saka. Tanpa banyak tanya, mereka pun mengizinkan Aji Saka masuk ke dalam istana. Saat berada di dalam istana, ia mendapati Prabu Dewata Cengkar sedang murka, karena Patih Jugul tidak membawa mangsa untuknya. Tanpa rasa takut sedikit pun, ia langsung menghadap kepada sang Prabu dan menyerahkan diri untuk dimangsa.
“Ampun, Gusti Prabu! Hamba Aji Saka. Jika Baginda berkenan, hamba siap menjadi santapan Baginda hari ini,” kata Aji Saka.
Betapa senangnya hati sang Prabu mendapat tawaran makanan. Dengan tidak sabar, ia segera memerintahkan Patih Jugul untuk menangkap dan memotong-motong tubuh Aji Saka untuk dimasak. Ketika Patih Jugul akan menangkapnya, Aji Saka mundur selangkah, lalu berkata:
“Ampun, Gusti! Sebelum ditangkap, Hamba ada satu permintaan. Hamba mohon imbalan sebidang tanah seluas serban hamba ini,” pinta Aji Saka sambil menunjukkan sorban yang dikenakannya.
Permintaan itu dikabulkan oleh Sang Prabu. Ajisaka kemudian meminta Prabu Dewata Cengkar menarik salah satu ujung sorbannya. Ajaibnya, sorban itu setiap diulur, terus memanjang dan meluas hingga meliputi seluruh wilayah Kerajaan Medang Kamulan. Karena saking senangnya mendapat mangsa yang masih muda dan segar, sang Prabu terus mengulur serban itu sampai di pantai Laut Selatan. Kemudian Ajisaka mengibaska sorban tersebut, hal ini membuat Prabu Dewatacengkar terlempar ke laut. Wujud Prabu Dewata Cengkar lalu berubah menjadi buaya putih.
Mengetahui kabar tersebut, seluruh rakyat Medang Kamulan kembali dari tempat pengungsian mereka. Aji Saka kemudian dinobatkan menjadi Raja Medang Kamulan menggantikan Prabu Dewata Cengkar dengan gelar Prabu Anom Aji Saka. Ia memimpin Kerajaan Medang Kamulan dengan arif dan bijaksana, sehingga keadaan seluruh rakyatnya pun kembali hidup tenang, aman, makmur, dan sentausa.
Setelah beberapa hari, Ajisaka menyuruh Dora pergi ke Pulau Majethi untuk ngambil keris pusaka yang dijaga oleh Sembada.
“Dora! Pergilah ke Pegunungan Kendeng untuk mengambil keris pusakaku. Katakan kepada Sembada bahwa aku yang menyuruhmu,” kata Ajisaka.
“Baik Tuan!” jawab Dora seraya memohon diri.
Setelah berhari-hari berjalan, sampailah Dora di Pegunungan Gendeng. Ketika kedua sahabat tersebut bertemu, mereka saling rangkul untuk melepas rasa rindu. Setelah itu, Dora pun menyampaikan maksud kedatangannya kepada Sembada.
“Sembada, sahabatku! Kini Tuan Ajisaka telah menjadi raja Negeri Medang Kamulan. Beliau mengutusku kemari untuk mengambil keris pusakanya untuk dibawa ke istana,” ungkap Dora.
“Tidak, sabahatku! Tuan Ajisaka berpesan kepadaku bahwa keris ini tidak boleh diberikan kepada siapa pun, kecuali beliau sendiri yang datang mengambilnya,” kata Sembada dengan tegas.
Sembada yang patuh pada pesan Ajisaka tidak memberikan keris pusaka itu ke Dora. Dora tetap memaksa agar pusaka itu segera diserahkan. Akhirnya keduanya bertarung tanpa ada yang mau mengalah. Mereka bersikeras mempertahankan tanggungjawab masing-masing dari Aji Saka. Mereka bertekad lebih baik mati daripada mengkhianati perintah tuannya. Akhirnya, terjadilah pertarungan sengit antara kedua orang bersahabat tersebut. Namun karena mereka memiliki ilmu yang sama kuat dan tangguhnya, sehingga mereka pun mati bersama.
Sementara itu, Aji Saka sudah mulai gelisah menunggu kedatangan Dora dari Pegunung Gendeng.
“Apa yang terjadi dengan Dora? Kenapa sampai saat ini dia belum juga kembali?” gumam Aji Saka.
Sudah dua hari Aji Saka menunggu, namun Dora tak kunjung tiba. Akhirnya, ia memutuskan untuk menyusul ke Pegunungan Gendeng seorang diri. Betapa terkejutnya ia saat tiba di sana. Ia mendapati kedua pengikut setianya Dora dan Sembada telah tewas. Mereka tewas karena ingin membuktikan kesetiaannya kepada tuan mereka. Untuk mengenang kesetiaan kedua abdinya tersebut, Aji Saka menciptakan aksara Jawa atau dikenal dengan istilah dhentawyanjana yang bunyinya :
ha na ca ra ka
Ana utusan (ada utusan)
da ta sa wa la
Padha kekerengan (sama-sama menjaga pendapat)
pa dha ja ya nya
Padha digdayané (sama-sama sakti)
ma ga ba tha nga
Padha dadi bathangé (sama-sama mejadi mayat)
Keris ini berluk (lekuk) sembilan. Sebagai simbol dari "Sembilan Pintu Naga" atau "Hawa Sanga" atau sembilan lubang pada tubuh manusia (baca Safar di Cirebon, tentang Lawang Sanga). Dan angka sembilan pun menjadi simbol jumlah anggota dewan Wali Sanga.
Keris Eyang Raga Runthing itu mungkin memang benar-benar ada (atau bahkan menjadi pusaka suatu kerajaan). Namun kisah di balik itu, bisa jadi hanyalah merupakan simbol (legitimasi) atas keberadaan dewan Wali Sanga. Mungkin ada kaitan silsilah antara para anggota dewan Wali Sanga dengan sosok Aji Saka
Ana utusan (ada utusan)
da ta sa wa la
Padha kekerengan (sama-sama menjaga pendapat)
pa dha ja ya nya
Padha digdayané (sama-sama sakti)
ma ga ba tha nga
Padha dadi bathangé (sama-sama mejadi mayat)
Keris ini berluk (lekuk) sembilan. Sebagai simbol dari "Sembilan Pintu Naga" atau "Hawa Sanga" atau sembilan lubang pada tubuh manusia (baca Safar di Cirebon, tentang Lawang Sanga). Dan angka sembilan pun menjadi simbol jumlah anggota dewan Wali Sanga.
Keris Eyang Raga Runthing itu mungkin memang benar-benar ada (atau bahkan menjadi pusaka suatu kerajaan). Namun kisah di balik itu, bisa jadi hanyalah merupakan simbol (legitimasi) atas keberadaan dewan Wali Sanga. Mungkin ada kaitan silsilah antara para anggota dewan Wali Sanga dengan sosok Aji Saka
Selasa, 01 Oktober 2013
ENAM SISWA DIVANUSA TRAINING SURABAYA MENJADI DUTA BANDARA UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN PENUMPANG
Duta Bandara siaga melayani penumpang Bandara Juanda |
Ketika ditemui di sela kegiatannya, Senin (30/9/2013), ada enam duta bandara ini. Mereka terdiri atas 3 petugas di bagian customer service yang berkeliling di terminal ala pramugari pesawat, dan tiga petugas dari bagian ground staf yang bertugas di terminal bawah atau kedatangan penumpang dari pesawat. “Kami sudah seminggu di sini. Selain sebagai duta bandara, ini juga bagian dari praktek kerja atau On Job Training (OJT) dari tempat kursus kami, Lembaga Divanusa Training,” jelas Andika Dewanta Putra, Koordinator OJT di bandara Juanda.
Keenam duta bandara yang ditemui kemarin, terdiri atas lima perempuan dan satu laki-laki. Seluruhnya masih berusia di bawah 20 tahun dan merupakan pelajar yang baru lulus dari SMA. Yaitu Latreia Eclesia Pontonuwu (18) asal Bitung, Menado, Sulawesi Utara. Monika Sri Rahayu (17), juga dari Bitung. Puri Dyah Elvirasanti (18) asal Madiun, Ristia Rahma Putri (18) asal Wuluhan, Jember, Reynita Widya Dyah Permata, alumni SMK Penerbangan Purbalingga, Jawa Tengah. Juga satu duta bandara pria, Imam Badowi (19) asal Blitar.
Letreia, Monika, dan Puri, dari jurusan pramugari dalam pendidikannya di lembaga Divanusa Training. Sedangkan Ristia, Reynita dan Imam, dari jurusan pendidikan ground staff. Maka mereka OTJ sesuai pendidikan masing-masing di bandara Juanda.
Selama seminggu sebagai duta bandara, mereka mengaku sudah mendapatkan banyak pengalaman unik. “Saya sempat jadi baby sitter. Saat ada penumpang yang membawa anak balita, dia antri boarding sambil meninggalkan anaknya diatas troller. Hanya berdua tidak ada yang membantu menjaga. Anaknya naik-naik tanpa pengawasan, akhirnya saya dekati dan menjaganya sampai ibunya selesai boarding,” ungkap Monika, yang mengaku sebenarnya suka bermain dengan anak-anak.
Sementara bagi Letreia, pengalaman OJT sekaligus menjadi duta bandara, dia menemukan berbagai karakter orang yang datang ke bandara. “Mereka ternyata unik-unik. Saya banyak belajar dari mereka itu,” ungkapnya.
Sebagai duta bandara, mereka mendapat materi tentang pelayanan kebandaraan. Termasuk cara berpenampilan, greeting, dan grooming atau penampilan. Andrias Yustinian, Communication & Legal Section Head PT Angkasa Pura I cabang Bandara Internasional Juanda, menyebutkan, keberadaan duta bandara ini merupakan yang pertama di Indonesia. “Kalau di negara-negara lain di luar negeri, duta bandara ini sudah banyak. Fungsinya untuk membantu bagian customer service untuk lebih dekat lagi ke penumpang. Ini sangat membantu kami,” ungkap pria yang baru bertugas di bandara Juanda kurang dari sau bulan itu.
Bagi para duta bandara sendiri, pengalaman itu menambah ketrampilan mereka dalam memberikan pelayanan ke penumpang. “Kami kan sebenarnya ingin bekerja sebagai pramugari pesawat. Dengan pendidikan ini kami sudah diseleksi ketat sesuai standar pramugari pesawat, begitu lulus bila ada rekrutmen, kami bisa ikut dengan memberikan pengalaman praktek dan pengetahuan kami ini,” tandas Puri, yang baru lulus SMA pada Juni 2013 lalu.
Minggu, 26 Mei 2013
Transmisi CCTV Menangkap Gambar Malaikat Selamatkan Manusia Dari Kemalangan
MALAIKAT PENOLONG KEHIDUPAN MANUSIA
Sesungguhnya orang-orang yang
mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian
mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: “Janganlah
kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah
yang telah dijanjikan Allah kepadamu. (Fushilat:
30)
Kamilah pelindung-pelindungmu
dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu
inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta. (Fushilat: 31)
(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada
Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: “Sesungguhnya Aku akan mendatangkan
bala bantuan kepada kamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut.” (Al Anfal: 9)
Sungguh
Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badar, padahal kamu adalah (ketika
itu) orang-orang yang lemah. Karena itu bertakwalah kepada Allah, supaya kamu
mensyukuri-Nya.
(Ali Imran: 123)
(Ingatlah),
ketika kamu mengatakan kepada orang mukmin: “Apakah tidak cukup bagi kamu Allah
membantu kamu dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan (dari langit)?” (Ali Imran:124)
Ya
(cukup), jika kamu bersabar dan bersiap-siaga, dan mereka datang menyerang kamu
dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu Malaikat
yang memakai tanda
(Ali Imran 123-125)
Kiraman Katibin
Kirâman
Kâtibîn (Arab: كراماً كاتبين) adalah dua malaikat yang terletak di bahu kanan dan kiri setiap makhluk-Nya. Menurut syariat
Islam, jika ada seseorang yang melakukan amal (perbuatan) yang lebih
dominan, maka ia akan dikirim berdasarkan perbuatan semasa hidupnya di dunia,
entah ke Jannah
atau Jahannam.
Para malaikat ini termasuk dalam golongan Hafazhah
(Para Penjaga).
Kedua malaikat ini disebutkan dalam Al Qur'an
pada surah Qaaf, Al Infithaar, Ar-Ra’du dan Az-Zukhruf, yang berbunyi :
Gerak-gerik manusia
dan perkataannya dicatat oleh para malaikat dalam Al Quran Qaaf 50:"Dan
sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan
oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya",
"(yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang
duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri". "Tiada
suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas
yang selalu hadir. (Qaaf 16 - 18.)
Padahal sesungguhnya
bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu), Yang mulia (di
sisi Allah) dan mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu). (Al Infithaar 10 - 11)
Apakah mereka mengira
bahwa Kami tidak mendengar rahsia dan bisikan-bisikan mereka? Sebenarnya (Kami
mendengar), dan utusan-utusan (malaikat-malaikat) Kami selalu mencatat di sisi
mereka. (Az-Zukhruf 80)
Sama saja (bagi
Tuhan), siapa di antaramu yang merahasiakan ucapannya, dan siapa yang berterus
terang dengan ucapan itu, dan siapa yang bersembunyi di malam hari dan yang
berjalan (menampakkan diri) di siang hari. Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang
selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya
atas perintah Allah. (Ar-Ra’du 10-11)
Kedua malaikat ini terkenal juga sebagai "Pencatat
Yang Mulia", mereka menjadi saksi dan telah menuliskan kitab amal
manusia dan jin, kitab amal akan berterbangan dari 'Arsy kearah
leher tiap-tiap makhluk pada "Hari Penghakiman" di Mahsyar. Sesuai
dengan beberapa surah di dalam Al-Qur'an, yaitu:
Dan datanglah
tiap-tiap diri, bersama dengan dia seorang malaikat penggiring dan seorang
malaikat penyaksi. (Qaaf 21)
Inilah Kitab
(catatan) Kami, yang menuturkan kepadamu dengan benar; karena sesungguhnya Kami
telah menyuruh mencatat segala perbuatan yang pernah kamu kerjakan. (Al
Jaatsiah 29)
Dan tiap-tiap manusia
itu, telah Kami tetapkan amal perbuatannya (sebagaimana tetap nya kalung) pada
lehernya, dan Kami keluarkan baginya di hari Kiamat satu kitab yang dijumpainya
dengan terbuka. Bacalah kitabmu: cukuplah dirimu sendiri pada hari ini sebagai
penghisab terhadapmu.
(Al Israa' 13-14)
LIMA MALAIKAT
BERSAMA MANUSIA
Dalam riwayat
yang lain dijelaskan, ada lima malaikat yang menyertai manusia, yaitu:
* Dua malaikat
menjaga pada malam hari,
* Dua malaikat
menjaga pada siang hari, dan
* Satu malaikat
yang tidak pernah berpisah dengannya.
Hal tersebut
dijelaskan dengan firman Allah yang artinya: {{''Baginya (manusia) ada
malaikat-malaikat yang bergantian (menjaganya), dimuka dan dibelakangnya. (Ar-Ra'd:
11)}}
Yang dimaksud
malaikat yang bergantian yaitu malaikat malam dan siang yang melindunginya dari
[[setan]] dari golongan [[jin]] dan [[manusia]]. Kedua malaikat menulis amal
kebaikan dan kejelekan di antara kedua bahunya, lidahnya sebagai pena, mulutnya
sebagai tempat tinta dan ludahnya sebagai tinta, keduanya menulis amal manusia
sampai datang hari kematiannya.
Allah Swt. berfirman tentang malaikat Kiraman Katibin: "Aku menanamkan mereka Kiraman Katibin karena
ketika menulis amal kebaikan mereka naik ke langit dan memperlihatkannya kepada
Allah dan mereka bersaksi atas hal tsb. dengan berkata: "Sesungguhnya
hambaMu si fulan berbuat sesuatu kebaikan demikian dan demikian."
Dan ketika
menulis atas seorang hamba amal kejelekan, mereka naik dan memperlihatkannya
kepada Allah dengan rasa susah dan gelisah. Maka Allah Swt. berfirman pada
malaikat Kiraman Katibin:
"Apa yang diperbuat oleh hambaKu?" Mereka
diam hingga Allah berfirman untuk yang kedua dan ketiga kalinya, lalu mereka
berkata:
"Ya Tuhanku, Engkau Dzat yang menutupi aib dan Engkau
memerintahkan hamba-hambaMu agar menutupi aib-aib mereka. Sesungguhnya setiap
hari mereka membaca kitabMu dan mereka mengharap kami menutupi aibnya." Lalu
malaikat Kiraman Katibin mengatakan yang mereka ketahui tentang apa yang
diperbuat seorang hamba.
Allah Swt. berfirman: "Maka sesungguhnya kami
menutupi aib-aib mereka dan Engkaulah Dzat Yang Maha Mengetahui aib-aib."
Jumat, 10 Mei 2013
CCTV ONLINE DENGAN MEDIA PENYIMPANAN (STORAGE) PADA SERVER DENGAN LOKASI BERBEDA (JARAK JAUH)
PENGERTIAN KAMERA CCTV (CCTV CAMERA).
Kamera CCTV, atau yang biasa
disebut juga dengan CCTV, adalah singkatan dari Closed Circuit TeleVision.
Sistem kerja CCTV secara sederhana adalah mentransmisikan gambar video dan
suara ke sebuah atau seperangkat monitor ataupun video recorder.
Beda CCTV dengan TV Biasa
Walaupun cara kerja kamera CCTV
hampir sama dengan TV biasa, yaitu mentransmisikan gambar dan suara ke sebuah
monitor, namun bedanya adalah transmisi TV biasa terbuka secara publik dan bisa
diakses oleh siapa saja, sedangkan signal CCTV tidak ditransmisikan secara
publik. Itulah mengapa di depannya ditambahkan kata “Closed-Circuit”.
Umumnya, transmisi kamera CCTV ke
monitor atau video recorder menggunakan koneksi kabel (wired) ataupun non-kabel
(wireless).
Perkembangan Penggunaan CCTV
Akhir-akhir ini, penggunaan kamera CCTV untuk keamanan dan pengawasan (surveillance) menjadi semakin populer. Anda dapat melihat dipasangnya CCTV di hampir setiap gedung perkantoran, mall, hotel, bank, bahkan hingga ke rumah tinggal.
Akhir-akhir ini, penggunaan kamera CCTV untuk keamanan dan pengawasan (surveillance) menjadi semakin populer. Anda dapat melihat dipasangnya CCTV di hampir setiap gedung perkantoran, mall, hotel, bank, bahkan hingga ke rumah tinggal.
Hal ini disebabkan semakin berkembangnya teknologi, harga pasang CCTV
system yang semakin terjangkau, meningkatnya tingkat kejahatan, dan banyak
masyarakat yang sudah teredukasi pentingnya penggunaan CCTV.
Namun apakah Anda pernah mengira dan memperhitungkan biaya pemasangan
CCTV yang telah dikeluarkan akan menjadi sia-sia jika masih menggunakan metoda pemasangan
CCTV yang konvensional. Mengapa
sia-sia?. Karena apabila terjadi tindak kejahatan di perusahaan tersebut
dan pelaku merusak dan atau mengambil kamera CCTV maupun DVR ( Digital Video
Recorder ) yang berada dalam satu lokasi. Yang pasti akan menjadi korban tindak kejahatan tanpa bisa mengetahui pelakunya.
Dengan metoda pemasangan CCTV yang menggunakan sistem terpadu jarak jauh, Anda tidak akan kuatir dengan rusak atau hilangnya
data rekaman CCTV Anda, karena posisi atau lokasi Media Penyimpanan (Storage)
tidak berada dalam satu lokasi dimana terjadi tindak kejahatan tersebut.
Kami akan memberikan review atau
penjelasan apa yang di maksud melalui skema gambar berikut ini:
Skema Gambar CCTV Online |
Dari gambar tersebut jelas bahwa
hasil rekaman akan tersimpan pada Server/Storage Center pada Data Center yang
lokasinya aman karena tidak dalam satu area dengan dimana CCTV maupun DVR
terpasang, sehingga data rekaman akan tersimpan dengan aman.
Karena bersifat online maka Anda
ataupun otoritas pada perusahaan dapat memonitor langsung secara realtime
hasil view CCTV tersebut melalui perangkat PC, Notebook ataupun gadget Anda
selama terkoneksi dengan jaringan internet.
By. ZIA CCTV ONLINE
(Instalasi CCTV, Video Conference, VoIP, Live Streaming)
Telp: 031-70060497 - 8670422
HP: 081 831 5360
http://www.antonyspsi.blogspot.com
Sabtu, 27 April 2013
Peristiwa Kepergian Ustaz Jeffry, Menjadi Pelajaran Berharga untuk Kita Semua
Kepergian Uje setidaknya banyak memberikan kita pelajaran. Apakah kepergian kita akan dalam keadaan disalatkan ribuan orang? Apakah kepergian kita akan diantar oleh ribuan orang? Apakah kepergian kita akan dikenang banyak orang? Tentulah hanya amal perbuatan kita yang akan menentukannya. Hal ini tentu juga pelajaran bagi para petinggi partai Islam yang terjerat kasus korupsi. Apakah jika mereka mati akan diperlakukan layaknya seperti Uje oleh para pengikut dan jamaahnya? Sudah sepatutnya kematian ini memberikan kita kesadaran dan menyadarkan kita bahwa apapun yang kita lakukan akan dicatat dan kenikmatan yang kita dapatkan hanya sementara karena tempat tinggal kita sesungguhnya bukanlah di dunia yang fana ini.
SAKARATUL MAUT
Kematian akan menghadang setiap manusia. Proses tercabutnya nyawa manusia akan diawali dengan detik-detik menegangkan lagi
menyakitkan. Peristiwa ini dikenal sebagai sakaratul maut.
Malaikat Izrail menjalankan perintah Allah swt dengan sempurna. Dia tidak diutus hanya untuk mencabut roh orang sakit saja ataupun roh orang yang mendapat kecelakaan dan bencana.
Ketika seseorang meninggal dunia hanya ada tiga amalan yang akan dibawanya. Pertama adalah amal jariyah. Kedua, ilmu yang bermanfaat. Dan yang terakhir adalah anaknya yang saleh yang akan mendoakannya. Kematian adalah rahasia Allah SWT dan tidak ada satupun makhluk yang mengetahui kapan dia akan mati. Dalam kitab suci Al-Quran disebutkan bahwa setiap makhluk yang hidup pasti akan mati. Permasalahannya hanya satu, tidak ada satupun makhuk di bumi ini yang mengetahui kapan kematian akan menghampirinya. Ia datang tanpa permisi. Hanya Tuhan-lah yang berhak mengambil apa yang telah diberikan kepada kita semua. Itulah sepenggal kutipan dari Khatib yang begitu ringkas namun syarat makna. Sederhana namun sebagai renungan panjang.
Dalam sebuah hadist Rasulullah saw menjelaskan bahwa kesakitan ketika hampir mati itu seperti dipukul 100 kali dengan pedang tajam atau seperti dikoyak kulitnya dari daging ketika masih hidup.Bayangkanlah betapa sakit dan dahsyatnya saat menghadapi kematian. Bahkan Nabi Idris yang minta cara terhalus dalam mencabut nyawanya pun masih merasakan sakit luar biasa. Maka sangat beruntunglah siapa yang matinya dalam keadaan khusnul khatimah.
KEMATIAN ADALAH KEHARUSAN TAPI TIDAK ADA YANG TAHU WAKTUNYA KECUALI ALLAH
1. Kematian adalah hal penting. Tak kurang dari 145 ayat dalam Al Qur'an yang menyebut atau membahas masalah kematian. Tentang waktu kematian adalah rahasia Allah semata. Tidak ada yang tahu kapan, di mana dan bagaimana seseorang akan mati. Karena kematian menyangkut terpisahnya ruh dengan badan. Dan tidak ada yang tahu banyak tentang soal ruh kecuali Allah.
Allah berfirman: وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الرُّوحِ قُلِ الرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّي وَمَا أُوتِيتُم مِّن الْعِلْمِ إِلاَّ قَلِيلاً
Artinya: Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang ruh. Katakanlah, "Ruh itu urusan Tuhanku, sedangkan kamu diberi pengetahuan hanya sedikit." (QS Al Isra' 17:85)
2. Allah hanya memberi konfirmasi bahwa kematian itu ada dan karena itu mengingatkan manusia bahwa kematian dapat datang kepada kita sewaktu-waktu dan tidak akan dapat dihindari.
Allah berfirman: أَيْنَمَا تَكُونُواْ يُدْرِككُّمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنتُمْ فِي بُرُوجٍ مُّشَيَّدَةٍ
Artinya: Di manapun kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu berada di dalam benteng yang tinggi dan kokoh(QS An Nisa 4:78)
قُلْ إِنَّ الْمَوْتَ الَّذِي تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مُلَاقِيكُمْ
Artinya: Katakanlah, "Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu. (Al Jum'ah 62:8)
Hadis Nabi saw yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas ra bahwa Rasulullah saw bersabda:
"Bahwa malaikat maut memperhatikan wajah manusia dimuka bumi ini 70 kali dalam sehari. Ketika Izrail datang merenung wajah seseorang, ditemukan orang itu ada yang tertawa-tawa.”
SAKARATUL MAUT
Kematian akan menghadang setiap manusia. Proses tercabutnya nyawa manusia akan diawali dengan detik-detik menegangkan lagi
menyakitkan. Peristiwa ini dikenal sebagai sakaratul maut.
Malaikat Izrail menjalankan perintah Allah swt dengan sempurna. Dia tidak diutus hanya untuk mencabut roh orang sakit saja ataupun roh orang yang mendapat kecelakaan dan bencana.
Ketika seseorang meninggal dunia hanya ada tiga amalan yang akan dibawanya. Pertama adalah amal jariyah. Kedua, ilmu yang bermanfaat. Dan yang terakhir adalah anaknya yang saleh yang akan mendoakannya. Kematian adalah rahasia Allah SWT dan tidak ada satupun makhluk yang mengetahui kapan dia akan mati. Dalam kitab suci Al-Quran disebutkan bahwa setiap makhluk yang hidup pasti akan mati. Permasalahannya hanya satu, tidak ada satupun makhuk di bumi ini yang mengetahui kapan kematian akan menghampirinya. Ia datang tanpa permisi. Hanya Tuhan-lah yang berhak mengambil apa yang telah diberikan kepada kita semua. Itulah sepenggal kutipan dari Khatib yang begitu ringkas namun syarat makna. Sederhana namun sebagai renungan panjang.
Dalam sebuah hadist Rasulullah saw menjelaskan bahwa kesakitan ketika hampir mati itu seperti dipukul 100 kali dengan pedang tajam atau seperti dikoyak kulitnya dari daging ketika masih hidup.Bayangkanlah betapa sakit dan dahsyatnya saat menghadapi kematian. Bahkan Nabi Idris yang minta cara terhalus dalam mencabut nyawanya pun masih merasakan sakit luar biasa. Maka sangat beruntunglah siapa yang matinya dalam keadaan khusnul khatimah.
KEMATIAN ADALAH KEHARUSAN TAPI TIDAK ADA YANG TAHU WAKTUNYA KECUALI ALLAH
1. Kematian adalah hal penting. Tak kurang dari 145 ayat dalam Al Qur'an yang menyebut atau membahas masalah kematian. Tentang waktu kematian adalah rahasia Allah semata. Tidak ada yang tahu kapan, di mana dan bagaimana seseorang akan mati. Karena kematian menyangkut terpisahnya ruh dengan badan. Dan tidak ada yang tahu banyak tentang soal ruh kecuali Allah.
Allah berfirman: وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الرُّوحِ قُلِ الرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّي وَمَا أُوتِيتُم مِّن الْعِلْمِ إِلاَّ قَلِيلاً
Artinya: Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang ruh. Katakanlah, "Ruh itu urusan Tuhanku, sedangkan kamu diberi pengetahuan hanya sedikit." (QS Al Isra' 17:85)
2. Allah hanya memberi konfirmasi bahwa kematian itu ada dan karena itu mengingatkan manusia bahwa kematian dapat datang kepada kita sewaktu-waktu dan tidak akan dapat dihindari.
Allah berfirman: أَيْنَمَا تَكُونُواْ يُدْرِككُّمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنتُمْ فِي بُرُوجٍ مُّشَيَّدَةٍ
Artinya: Di manapun kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu berada di dalam benteng yang tinggi dan kokoh(QS An Nisa 4:78)
قُلْ إِنَّ الْمَوْتَ الَّذِي تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مُلَاقِيكُمْ
Artinya: Katakanlah, "Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu. (Al Jum'ah 62:8)
Hadis Nabi saw yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas ra bahwa Rasulullah saw bersabda:
"Bahwa malaikat maut memperhatikan wajah manusia dimuka bumi ini 70 kali dalam sehari. Ketika Izrail datang merenung wajah seseorang, ditemukan orang itu ada yang tertawa-tawa.”
Maka berkata
Izrail:
'Alangkah
herannya aku melihat orang ini, sedangkan aku diutus oleh Allah untuk mencabut
nyawanya, tetapi dia masih bersantai dan bergelak tawa.'
Rasulullah s.a.w bersabda:
"Bila telah sampai ajal seseorang maka akan
masuklah satu kelompok malaikat ke dalam lubang-lubang kecil dalam tubuh dan kemudian
mereka menarik rohnya melalui kedua telapak kakinya sehingga sampai ke lutut.
"Setelah
itu datang pula sekelompok malaikat yang lain masuk menarik roh dari lutut
hingga sampai ke perut dan kemudian mereka keluar. Datang lagi satu kelompok
malaikat yang lain masuk dan menarik rohnya dari perut hingga sampai ke dada
dan kemudian mereka keluar.
"Dan
akhirnya datang lagi satu kelompok malaikat masuk dan menarik roh dari dadanya
hingga sampai ke tenggorokan dan itulah yang dikatakan saat nazak orang itu."
Salman Al-Farisi
meriwayatkan hadis Nabi saw yang artinya:
"Perhatikanlah
tiga hal kepada orang yang sudah hampir mati itu. Pertama: berkeringat pada
pelipis pipinya; kedua: berlinang air matanya dan ketiga: lubang hidungnya
kembang kempis. "Sedangkan
jika ia mengeruh seperti tercekik, air mukanya nampak gelap dan keruh, dan
mulutnya berbuih, menandakan bahwa azab Allah sedang menimpa dia." (HR.
Abdullah, al-Hakim dan at-Tarmizi)
Sudah sepatutnya
kematian ini memberikan kita kesadaran dan menyadarkan kita bahwa apapun yang
kita lakukan akan dicatat dan kenikmatan yang kita dapatkan hanya sementara
karena tempat tinggal kita sesungguhnya bukanlah di dunia yang fana ini.
Ya
ALLAH Engkau yang Mengetahui Segala Macam Keburukan dan Kesalahan kami,
Sehingga kami
telah Mendholimi pada diri kami Sendiri, Jika tidak Engkau Ampuni kami, Dan
Merahmati kami, tentulah kami menjadi orang yang Rugi.
Allah
memerintahkan orang yang beriman untuk berzikir (mengingat dan menyebut nama
Allah) sebanyak-banyaknya: “Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan
menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.” [QS Al Ahzab 33:41]
” Tidak berzikir akan mengakibatkan seseorang jadi orang yang rugi.
“Ya
Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan
lindungilah kami dari azab neraka. (Q.S. al-Baqarah [2]: 201)”
Selasa, 16 April 2013
VIDEO BOM MELEDAK DI BOSTON
TEMPO.CO, Boston - Lomba lari maraton di Boston berubah menjadi bencana. Tak diduga, bom tiba-tiba meledak di dekat garis finish, menewaskan dua orang dan melukai 132 orang lainnya. Delapan orang masih dinyatakan kritis di rumah sakit dan 14 orang lainnya dalam kondisi luka serius. Tragedi di Boston ini menjadi perhatian di jagat maya. Ribuan orang prihatin dan berdoa di twitter melalui tagar #prayforboston. Tagar ini menjadi trending topik pagi ini, Selasa 16 April 2013. Dilaporkan bahwa seorang anak delapan tahun adalah salah satu dari dua orang yang dipastikan tewas. Orang dewasa yang tewas diduga sebagai pelaku bom bunuh diri. Ledakan diketahui terjadi sebanyak dua kali dengan rentang 12 detik. Saksi melaporkan kekacauan ketika ribuan orang yang bergembira menyambut pelari sama-sama terpana sebelum akhirnya berlarian mencari perlindungan. Tim SAR dibantu penonton bergegas untuk membantu korban yang cedera. Laporan lain menyebut, seorang pria yang diduga pelaku lainnya berada dalam penjagaan ketat polisi. Dia berada di sebuah rumah sakit di Boston. "Kita tidak tahu siapa yang melakukan ini atau mengapa, tetapi kita akan mengetahui dan menahan mereka bertanggung jawab," kata Presiden AS, Barack Obama dalam pidato setelah pemboman Boston. FBI resmi mengklasifikasikan pemboman itu sebagai serangan teroris, namun Presiden Obama mengatakan penting untuk melakukan investigasi menyeluruh sebelum mengklasifikasikannya.
Selasa, 09 April 2013
MEMAHAMI TES PSIKOLOGI
Tes Psikologi adalah alat ukur Psikometrik yang sudah dibakukan untuk mengukur sejumlah sample tingkah laku, antara lain Kecerdasan, Kepribadian, Minat serta Bakat seseorang.
DASAR TEORI
Pekerjaan sebagai suatu obyek dapat diatur oleh manusia, karena pada dasarnya pekerjaan itu hasil kebudayaan manusia, tetapi manusia sebagai obyek tidak dapat dengan begitu mudah diatur oleh manusia, karena manusia bukanlah hasil kebudayaan. Perpaduan antara manusia dan pekerjaannya secara harmonis seperti disemboyankan “The Right Man on The Right Job “, akan merupakan suatu modal besar dalam mencapai tujuan seperti yang digariskan oleh perusahaan.
Dapat diperoleh melalui diskripsi pekerjaan ( Job Discription ) yang dapat dipakai untuk melakukan evaluasi daripada pekerjaan tersebut.
Kualitas Manusia
a. Keadaan Fisik - persyaratan Jasmani :
Dalam usaha
mengantisipasi laju perkembangan tehnologi yang semakin pesat dan dampak
perubahan tata nilai yang ditimbulkannya, maka perlu dipersiapkan tenaga kerja
yang berkualitas, baik dari segi fisik
maupun segi mental Psikologis. Dalam dunia usaha penggunaan jasa psikologi
sudah semakin jelas dapat dirasakan hasilnya, mulai dari periklanan, pemasaran
produk serta pengadaan dan penempatan tenaga kerja. Dalam bekerjanya manusia
tidak hanya menggunakan tenaga fisik saja, tetapi juga melibatkan aktifitas
kognitif / Kemampuan Intelektualnya, Kepribadian serta Bakat yang dimiliki,
yang secara totalitas bereaksi bersama-sama. Untuk mampu bekerja secara
optimal, maka perlu diupayakan penempatan tenaga kerja manusia dengan
setepat-tepatnya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
Untuk sampai pada tujuan
tersebut diperlukan Diskripsi tugas ( Job Discription ) dari suatu title
pekerjaan tertentu. Dari analisa jabatan tersebut akan diperoleh pengetahuan
secara rinci mengenai tugas-tugas pokok serta tugas-tugas insidentiil dari
suatu pekerjaan. Dari rincian tugas tersebut bila dijabarkan akan diperoleh
persyaratan kerjanya ( Job Requirement ), yaitu : gambaran mengenai
keberhasilan seseorang dalam melakukan suatu jenis pekerjaan, karena pada
dasarnya seseorang tersebut memiliki sejumlah persyaratan kerja seperti yang
dituntut oleh pekerjaan tersebut.
Pemberian Tes Psikologi atau pengukuran dengan menggunakan alat ukur Psikometrik akan mampu meramalkan apakah seseorang mampu atau tidak untuk melakukan suatu jenis pekerjaan seperti yang direncanakan, disamping juga untuk menentukan apakah seseorang dapat dipromosikan sebagai calon pimpinan atau tidak.
Pemberian Tes Psikologi atau pengukuran dengan menggunakan alat ukur Psikometrik akan mampu meramalkan apakah seseorang mampu atau tidak untuk melakukan suatu jenis pekerjaan seperti yang direncanakan, disamping juga untuk menentukan apakah seseorang dapat dipromosikan sebagai calon pimpinan atau tidak.
PERBEDAAN TES PSIKOLOGI DAN TES IQ
Perbedaan tes psikologi dan tes IQ? Keduanya hampir mirip namun secara umum
perbedaan Tes Psikologi dan tes IQ terletak pada tingkat kecerdasan dan
kepribadian dari seseorang. Tes Psikotes atau Tes Psikologi merupakan bentuk
pemeriksaan psikologis dengan menggunakan alat-alat ukur tertentu yang
diciptakan oleh para pakar psikologi yang bertujuan untuk mengukur berbagai
kemampuan seseorang secara mental, termasuk prestasi dan kemampuan,
kepribadian, inteligensi, bahkan fungsi neurologis. Sementara itu Tes IQ
merupakan bentuk pemeriksaan psikologis yang tujuannya hanya untuk
mengukur tingkat kecerdasan seseorang dan mengetahui pada tingkatan mana
seseorang itu berada apakah superior, cerdas atau biasa saja.
Pekerjaan sebagai suatu obyek dapat diatur oleh manusia, karena pada dasarnya pekerjaan itu hasil kebudayaan manusia, tetapi manusia sebagai obyek tidak dapat dengan begitu mudah diatur oleh manusia, karena manusia bukanlah hasil kebudayaan. Perpaduan antara manusia dan pekerjaannya secara harmonis seperti disemboyankan “The Right Man on The Right Job “, akan merupakan suatu modal besar dalam mencapai tujuan seperti yang digariskan oleh perusahaan.
Untuk mewujudkan perpaduan yang harmonis tersebut diperlukan beberapa
persyaratan antara lain :
- Pengetahuan tentang Pekerjaan.
- Kualitas manusia calon pemegang pekerjaan tersebut
Pengetahuan Pekerjaan
Dapat diperoleh melalui diskripsi pekerjaan ( Job Discription ) yang dapat dipakai untuk melakukan evaluasi daripada pekerjaan tersebut.
Dari Job evaluasi
ini dapat dirumuskan suatu persyaratan kerja atau yang lebih dikenal sebagai
Job Requirement.
Kualitas Manusia
Meliputi :
a. Keadaan Fisik - persyaratan
Jasmani.
b. Inteligensi Umum.
c. Kemampuan khusus / bakat.
d. Kepribadian.
a. Keadaan Fisik - persyaratan Jasmani :
Yang dimaksudkan
disini adalah bahwa ternyata untuk jenis pekerjaan-pekerjaan tertentu memerlukan
kondisi fisik tertentu pula. Secara umum memang seorang pekerja haruslah
orang yang sehat jasmaninya, tetapi selain kesehatan secara umum ada hal-hal
tertentu yang harus dipenuhi, misalnya : ada jenis pekerjaan tertentu yang
memerlukan kecermatan pengamatan yang lebih baik dibandingkan dengan jenis
pekerjaan lainnya. Indikator
kebugaran fisik seseorang dapat dilihat dari besarnya Vo2 Max nya,yaitu kemampuan paru-paru seseorang dalam menghirup udara,
atau O2
semakian besar Vo2 Max nya.maka
semakin bugar pula kondisi fisiknya.
b. Inteligensi Umum :
Disebut juga sebagai potensi dasar individu yang merupakan kemampuan
seseorang untuk “belajar” sesuatu. Kemampuan dasar ini merupakan suatu hal yang
bersifat bawaan, walaupun demikian di dalam perkembangannya banyak dipengaruhi
oleh lingkungan, tingkat usia maupun pelatihan yang diberikan. Dalam
operasionalnya inteligensi ini melibatkan beberapa fungsi antara lain : Fungsi
mengingat, Logika, Kemampuan bekerja dengan angka, Kemampuan analisa dan sintesa,
Kemampuan Abstraksi, Fleksibilitas berfikir,dsb.
Suatu jenis pekerjaan tertentu biasanya memerlukan level inteligensi atau
tingkat kecerdasan tertentu pula. Semakin sulit suatu pekerjaan itu dilakukan
maka semakin tinggi tingkat kecerdasan bagi orang yang menjabatnya. Walaupun
demikian untuk pekerjaan-pekerjaan yang monoton dan repetitif Inteligensi
justru berkorelasi “Negatif” dengan tingginya tingkat kecerdasan, artinya
semakin tinggi kecerdasan seseorang semakin rendah produktifitas kerjanya untuk
pekerjaan-pekerjaan yang monoton dan repetitif tersebut.
Potensi Inteligensi ini dapat diungkapkan melalui Tes Inteligensi yang
secara konsepsional teoritis mempunyai latar belakang Validitas, Reliabilitas
serta sudah distandardisasikan untuk orang-orang Indonesia.
Selain kemampuan umum di atas ternyata di dalam diri manusia didapatkan
pula faktor-faktor kemampuan yang lebih khusus yang tidak kalah pentingnya
dalam seseorang melakukan suatu aktifitas yaitu Bakat. Bakat sering diartikan
sebagai suatu kemampuan yang baru akan berkembang secara nyata dan menonjol
apabila seseorang tersebut dididik atau dilatih.
Bakat akan lebih memungkinkan seseorang untuk berprestasi lebih baik dalam
suatu bidang yang sesuai dengan bakat yang dimilikinya. Dalam perkembangannya
bakat banyak dipengaruhi oleh minat, motivasi, nilai hidup, kepribadian serta
maturitas seseorang. Untuk mengungkapkan bakat biasanya digunakan serangkaian
Tes Bakat yang mengandung materi sesuai dengan
faktor-faktor yang akan diungkapkan. Demikian pula di
dalam suatu pekerjaan biasanya digunakan serangkain baterai Tes untuk
menentukan apakah seseorang tersebut berbakat atau tidak, karena suatu pekerjaan biasanya tidak hanya didukung suatu faktor saja tetapi didukung oleh
beberapa faktor bakat.
d.
Kepribadian :
Sisi lain yang ikut menentukan keberhasilan seseorang dalam bekerjanya adalah faktor kepribadian. Seperti
diketahui faktor kepribadian yang berkembang secara positif akan merupakan
pendorong atau motor penggerak daripada faktor-faktor lainnya. Kepribadian
sering diartikan sebagai organisasi yang dinamis dari individu sebagai sistem
psikofisis yang menentukan caranya yang khas dalam menyesuaikan diri terhadap
lingkungan. Untuk jenis pekerjaan tertentu biasanya diperlukan jenis
kepribadian tertentu pula. Misalnya : Seorang salesman harus mempunyai human
relation yang baik.
Beberapa jenis Tes kepribadian yang sudah baku mampu memberikan gambaran
secara rinci mengenai kemampuan menyesuaikan diri, kreatifitas dan inisiatif,
kestabilan emosinya, kematangan diri serta bagaimana seseorang tersebut
mengontrol dorongan dari dalam dirinya.
Evaluasi psikologis yang dimaksud adalah untuk memperoleh gambaran secara
rinci mengenai kemampuan umum, Sikap kerja dan Kepribadian yang kesemuanya akan
dituangkan dalam Hasil Pemeriksaan Psikologi dalam bentuk Psikogram, serta
analisa yang merupakan dinamika Psikologi sehingga akhirnya dapat disimpulkan
apakah seseorang tersebut mampu menjabat sebagai tenaga seperti yang
direncanakan atau tidak.
Manfaat Hasil Pemeriksaan Psikologi
Bagi pemegang pekerjaan, penempatan yang sesuai dengan kemampuan akan lebih meningkatkan gairah dan semangat kerjanya yang secara psikologis situasi kerja yang demikian sangat membantu dirinya untuk mengaktualisasikan diri secara optimal, dalam wujud prestasi kerja nyata yang memuaskan. Bagi perusahaan, penempatan tanaga kerja yang sesuai akan lebih meningkatkan efisiensi tenaga sehingga akhirnya diperoleh produktivitas kerja yang meningkat.
Bagi pemegang pekerjaan, penempatan yang sesuai dengan kemampuan akan lebih meningkatkan gairah dan semangat kerjanya yang secara psikologis situasi kerja yang demikian sangat membantu dirinya untuk mengaktualisasikan diri secara optimal, dalam wujud prestasi kerja nyata yang memuaskan. Bagi perusahaan, penempatan tanaga kerja yang sesuai akan lebih meningkatkan efisiensi tenaga sehingga akhirnya diperoleh produktivitas kerja yang meningkat.
Melayani
Pemeriksaan Psikologi : Masalah kesukaran
belajar anak, Remaja, Dewasa, Tes IQ, Bakat, Minat, Penjurusan
Sekolah/Perguruan Tinggi, Seleksi dan Promosi Karyawan, Menejerial, Rekruitment
), Klinis, Konseling, Inklusi.
Contact Person : Antony, SPsi
Mobile : (031) 70060497 –
0818315360