Ada beberapa bukti yang dianggap menunjukkan bahwa pendaratan cuma jadi-jadian, selain fakta bahwa saat itu Amerika Serikat tengah berusaha keras "bertarung" melawan Uni Soviet sebagai menjadi negara pertama yang mengangkasa.
Teori konspirasi itu sempat membuat "panas". Buzz Aldrin, salah satu astronot yang terlibat misi Apollo 11 memukul wajah Bart Sibrel, pembuat film yang ditayangkan di Fox itu. Sibrel meminta Aldrin bersumpah di atas Alkitab bahwa ia pernah mendarat di Bulan.
Beberapa lama setelah program itu, Badan Penerbangan dan Antariksa NASA mengeluarkan pernyataan resmi di situs webnya. Intinya, NASA mengatakan bahwa pendaratan di Bulan benar adanya.
Dalam pernyataan bertajuk "The Great Moon Hoax" tanggal 23 Februari 2001, NASA menerangkan beberapa hal yang dipertanyakan dalam program Fox serta menyajikan bukti pendaratan di Bulan.
Lebih Lengkapnya silakan Klik disini : http://forumgalerimojopahit.blogspot.com/2014/02/benarkah-neil-amstrong-berbohong.html
Allah swt. sebagai Sang Khaliq memberikan kebebasan sebebas bebasnya kepada manusia untuk menembus, melintasi serta menjelajahi seantero/penjuru langit dan bumi atau alam semesta ini sekemampuan yang dimiliki oleh manusia, sebagaimana tersurat dalam Al-Qur’an surat Ar-Rahmaan :
33. artinya :
“Hai jama’ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus(melintasi) penjuru
langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan
kekuatan”.
|
Sepanjang pengetahuan manusia sampai detik ini belum diketemukan kehidupan di planet lain selain bumi. Dan sepanjang sejarah peradaban manusia belum ada planet yang didiami manusia selain di bumi. Tapi yang namanya manusia tak pernah puas dengan apa yang sudah didapatkannya, ia terus melakukan eksplorasi melalang tata surya dengan iptek yang dimilikinya, terus menjelajah yang bisa dijelajah, terus mengadakan observasi dan eksperimen-eksperimen tanpa kenal lelah dan putus asa untuk mendapatkan pengetahuan akan kepastian ada atau tidaknya kehidupan di luar planet bumi. Karena sebagian manusia sudah bosan hidup di bumi , ia ingin mencari, menjelajah dan mendiami planet selain bumi untuk dihuni.
Sehingga apapun akan dikorbankan, baik itu berupa harta maupun jiwa untuk mendapatkan sesuatu yang dicarinya dan dicita-citakannya yaitu mengungkap rahasia alam semesta ini. Sudah banyak misi yang dilakukan oleh negara-negara maju seperti AS, Rusia, Eropa, Jepang dan Cina untuk menjelajah dan mempelajari benda-benda di luar angkasa sana. Sejauh ini ada yang berhasil dan ada juga yang mengalami kegagalan.
Dalam Q.S 7/25, Allah berfirman: “Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan.
Q.S 7/10. Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi (sumber) penghidupan. Amat sedikitlah kamu bersyukur.
Q.S 43/10. Yang menjadikan bumi untuk kamu sebagai tempat menetap dan Dia membuat jalan-jalan di atas bumi untuk kamu supaya kamu mendapat petunjuk
Q.S 22/65. Apakah kamu tiada melihat bahwasanya Allah menundukkan bagimu apa yang ada di bumi dan bahtera yang berlayar di lautan dengan perintah-Nya. Dan Dia menahan (benda-benda) langit jatuh ke bumi, melainkan dengan izin-Nya? Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada Manusia.
Q.S 11/7. Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah singgasana-Nya (sebelum itu) di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya[711], dan jika kamu berkata (kepada penduduk Mekah): “Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan sesudah mati”, niscaya orang-orang yang kafir itu akan berkata: “Ini[712] tidak lain hanyalah sihir yang nyata.” [711]. Maksudnya: Allah menjadikan langit dan bumi untuk tempat berdiam makhluk-Nya serta tempat berusaha dan beramal, agar nyata di antara mereka siapa yang taat dan patuh kepada Allah.
Q.S 27/62. Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi[1104]? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati(Nya). [1104]. Yang dimaksud dengan menjadikan manusia sebagai khalifah ialah menjadikan manusia berkuasa di bumi.
Q.S 45/13. Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir.
Q.S 40/64. Allah-lah yang menjadikan bumi bagi kamu tempat menetap dan langit sebagai atap, dan membentuk kamu lalu membaguskan rupamu serta memberi kamu rezki dengan sebahagian yang baik-baik. Yang demikian itu adalah Allah Tuhanmu, Maha Agung Allah, Tuhan semesta alam.
Jadi kesimpulannya bahwa hanya Bumilah sebagai tempat manusia hidup/sumber penghidupan/menetap, mati dan dibangkitkan dari kuburnya kelak. Dan di Bumilah planet yang sudah ditundukkan untuk manusia sehingga bahtera dapat berlayar di lautan dan melindungi bumi dengan gravitasinya agar benda-benda langit tidak jatuh ke bumi atau bertabrakan dengan bumi. Disamping itu juga bumi adalah sebagai tempat/medan untuk beramal atau beraktivitas baik atau buruk dan sebagai tempat pertempuran manusia dengan hawa nafsunya. Dan menjadikan bumi sebagai tempat yang harus dijaga dan dikelola manusia sebagai khalifah-Nya dengan syariah Allah untuk kesejahteraan hidupnya.
Referensi :
- kompas .com
- muktihadid.wordpress.com
0 komentar:
Posting Komentar