This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

Minggu, 04 Maret 2012

POLITIK PECAH BELAH (DEVIDE ET IMPERA) DAN TERPURUKNYA TIMNAS KITA

 



                                             Timnas Tahun 1938, 1956, 1987, 2010 


Sepuluh Hasil Buruk Indonesia Sepanjang Sejarah

Sepuluh. Angka ini mendadak tidak lepas dari benak pikiran serta ramai menjadi pembahasan penggemar sepakbola tanah air, Rabu (29/2) malam lalu. Pasalnya, telah tercipta sejarah yang sayangnya merupakan peristiwa memalukan bagi timnas Indonesia. Pada laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia, Indonesia ditelan tuan rumah Bahrain, 10-0.

Sepuluh gol tercipta ke dalam gawang Andi Muhammad Guntur. Seakan kian melengkapi penderitaan, Samsidar menerima kartu merah pada menit ketiga pertandingan, menyusul kartu merah kepada pelatih Aji Santoso, dan empat kali hukuman penalti yang dijatuhkan wasit Andre El Haddad asal Libanon. Sejarah juga mencatat, tidak ada tim lain setelah Brighton & Hove Albion pada Maret 1989 yang menerima empat hukuman penalti sekaligus pada satu pertandingan.

GOAL.com mencoba merangkum sepuluh hasil pertandingan terburuk yang pernah dialami Indonesia sepanjang sejarah. Definisi "terburuk" tidak mesti berarti kekalahan dengan skor besar, tetapi juga hasil-hasil mengejutkan dan di luar dugaan yang mencegah terwujudnya mimpi Indonesia untuk berprestasi. Sepuluh pertandingan ini juga dipilih berdasarkan dampaknya terhadap perkembangan sepakbola tanah air secara keseluruhan. Dengan demikian, kekalahan 7-1 dari Uruguay, misalnya, pada laga ujicoba tidak masuk dalam catatan.

Catatan hasil-hasil ini juga tidak dimaksudkan untuk menghujat, melainkan dilakukan dengan semangat pembelajaran dari pengalaman yang sudah dialami Indonesia. Sepakbola tidak melulu soal kemenangan, tetapi juga bagaimana caranya bangkit dari keterpurukan.

1. Mogok di debut regional, vs Thailand 1-1, SEA Games 1977 Untuk kali pertama Indonesia berpartisipasi di pesta olahraga negara Asia Tenggara, SEA Games. Di cabang sepakbola, Indonesia disematkan status favorit karena sudah langganan tampil di turnamen antarnegara seperti Merdeka Games, Piala Raja Thailand, atau Piala Presiden Korea Selatan. Status favorit kian lantang ketika Indonesia mampu mengalahkan tuan rumah Malaysia 2-1 pada laga debut SEA Games. Setelah laga itu, skuad Indonesia menuding kubu tuan rumah menerapkan strategi tidak sportif dengan jadwal ketat. Puncaknya terjadi ketika di laga semi-final Indonesia memprotes kepemimpinan wasit Othman Omar, asal Malaysia, yang dianggap berat sebelah. Pemain Indonesia berkelahi dengan Thailand dan wasit menghentikan pertandingan pada menit ke-60 pada kedudukan 1-1. Indonesia menolak melanjutkan laga sehingga panitia memberikan kemenangan kepada Thailand. Indonesia pun melanjutkan protes dengan mogok bertanding pada pertandingan perebutan medali perunggu melawan Burma.

2. Super-Mokh membungkam Senayan, vs Malaysia 0-1, SEA Games 1979 Setelah kasus mogok pada partisipasi debut, Indonesia berhasil melaju ke babak puncak SEA Games 1979 yang digelar di kandang sendiri. Ratusan ribu pasang mata memadati Senayan berharap Indonesia mampu melengkapi gelar juara umum dengan medali emas cabang primadona, sepakbola. Apalagi musuh di laga puncak adalah seteru abadi, Malaysia. Harapan masyarakat Indonesia musnah di kaki penyerang legendaris Harimau Malaya, Mokhtar Dahari. Memanfaatkan kecerobohan Ronny Pattinasarany, pemain berjuluk Super-Mokh itu berhasil membobol gawang Ronny Paslah pada menit ke-21. Indonesia gagal membalas sepanjang sisa pertandingan dan rivalitas dua negara tetangga ini pun kian dalam.


2. Raksasa melawan liliput, vs Fiji 3-3, Kualifikasi Piala Dunia 1982
Indonesia tak mampu mengalahkan Fiji, negara seukuran provinsi Nusa Tenggara Barat, dalam dua pertemuan pada kualifikasi Piala Dunia 1982. Tergabung di Sub Grup A kualifikasi Piala Dunia 1982 bersama Selandia Baru, Australia, Taiwan, dan Fiji, Indonesia nyaris saja terhempas menjadi juru kunci. Hasil buruk dibukukan pada empat laga pertama ketika dibekuk Selandia Baru 2-0 dan 5-0, kandang dan tandang, menyerah 2-0 dari Australia di Melbourne, dan bermain imbang 0-0 melawan tuan rumah Fiji. PSSI memutuskan mengganti pelatih Harry Tjong dengan Endang Witarsa. Di Senayan, dua hari sebelum melawan Fiji, seperti dilansir Tempo, manajer Syarnoebi Said akan menyuruh pemain Indonesia bersumpah guna menepis kecurigaan kemungkinan disuap. Di lapangan, Indonesia sempat unggul 3-1 sebelum akhirnya disamakan 3-3 oleh Fiji hingga pertandingan berakhir. Beruntung Indonesia selamat dari posisi juru kunci setelah menaklukkan Australia 1-0 pada laga pamungkas yang sudah tidak menentukan.

4. Antiklimaks Garuda 1, vs Thailand 0-7, SEA Games 1985
Hanya empat bulan setelah sukses menjuarai Sub Grup B kualifikasi Piala Dunia 1986 dan hanya kalah dari Korea Selatan yang lolos ke Meksiko, Indonesia tidak tampil dengan standar yang sama di SEA Games di Thailand. Padahal Indonesia tampil dengan sisa-sisa skuad Garuda 1 yang berlatih khusus di Brasil. Bedanya, Bertje Matulapelwa ditunjuk menjadi pelatih menggantikan Sinyo Aliandoe. Pada partisipasi kali ini, Indonesia hanya mampu bermain imbang sekali dalam empat pertandingan. Puncaknya adalah kekalahan telak 7-0 dari tuan rumah Thailand di semi-final. Usai SEA Games, Bertje tetap dipercaya PSSI menangani timnas. Seperti diketahui, Bertje kemudian sukses membawa Indonesia menempati peringkat keempat Asian Games 1986. Kegagalan SEA Games rupanya menjadi pelecut Indonesia untuk melaju jauh di Asian Games dan kemudian sukses menjuarai SEA Games 1987 yang digelar di Jakarta.

5. Gol bunuh diri Mursyid Effendy, vs Thailand 2-3, Piala Tiger 1998
Untuk menghindari tuan rumah sekaligus favorit Vietnam di semi-final, Indonesia dan Thailand "menolak" menang pada pertandingan terakhir babak penyisihan Grup A. Kedua tim sudah dipastikan lolos ke semi-final, tetapi hasil imbang saja sudah cukup bagi Thailand untuk menempati posisi runner-up dan terhindar dari laga melawan Vietnam. Ketidakseriusan memuncak usai jeda. Indonesia memimpin dua kali sebelum selalu disamakan Thailand. Puncaknya, pada menit ke-90 Mursyid Effendi melesakkan bola ke dalam gawang sendiri! Thailand menang 3-2 dan berhadapan dengan Vietnam di semi-final. Ketua Umum PSSI Azwar Anas menyambut kepulangan timnas di bandara dan sambil berlinang air mata menyatakan pengunduran diri karena insiden memalukan itu. Setelahnya, Mursyid juga mendapat sanksi larangan bermain untuk timnas seumur hidup oleh FIFA.

6. Antiklimaks di Negeri Tirai Bambu, vs Cina 0-5, Piala Asia 2004
Bersama pelatih Bulgaria yang senantiasa didampingi penerjemah bahasa Indonesia, Ivan Kolev, membawa Garuda mengejutkan Asia dengan menundukkan Qatar 2-1 pada laga perdana Grup A Piala Asia 2004. Hasil tersebut menyebabkan Qatar memecat pelatih Philippe Troussier. Optimisme pun melambung karena minimal Indonesia membutuhkan satu poin tambahan melawan Cina dan Bahrain pada dua laga susulan. Nyatanya, Indonesia tampil lesu pada laga kedua menghadapi tuan rumah Cina. Alex Pulalo mendapat kartu merah pada menit ke-29 dan Garuda menyerah 5-0. Pada laga terakhir Indonesia dikalahkan Bahrain 3-1 dan gagal masuk delapan besar. Kolev kemudian tidak melanjutkan tugas sebagai pelatih dan digantikan oleh Peter Withe untuk Piala AFF tahun yang sama. Tim besutan Withe, dengan mengandalkan bintang baru seperti Boaz Solossa dan Ilham Jayakesuma, tampil mempesona di turnamen tersebut.

7. Blunder Garuda Muda, vs Suriah 0-7, kualifikasi Piala Dunia 2010
Gairah publik meningkat setelah penampilan Indonesia di Piala Asia 2007 yang terbilang memuaskan meski gagal lolos ke babak perempat-final. Semangat melaju jauh di kualifikasi Piala Dunia pun mengapung ketika berhadapan dengan Suriah di babak eliminasi. Apa lacur, 9 November, Indonesia harus mengakui keunggulan tim tamu 4-1. Merasa tak lagi punya peluang, Indonesia mengirimkan tim U-23 yang disiapkan mengikuti SEA Games 2007. Kebijakan itu terbukti menjadi blunder. Garuda Muda menyerah 7-0 di Damaskus dan gagal total di Nakhon Rachasima, Thailand. Pelatih Ivan Kolev yang dipuja-puja saat Piala Asia pun sontak kehilangan kepercayaan PSSI dan digantikan dengan Benny Dollo di awal 2008.

8. Tersandung di Bukit Jalil, vs Malaysia 0-3, leg pertama final Piala AFF 2010
Sejengkal lagi perjuangan Indonesia mengakhiri puasa gelar sejak 1991 akan terwujud di Piala AFF 2010. Indonesia selalu menang dalam tiga pertandingan penyisihan grup dan dua laga semi-final melawan tim kejutan Filipina. Lawan di laga puncak adalah Malaysia, tim muda yang ditelan 5-1 pada laga pembuka di Senayan. Dengan segala sorotan dan eksploitasi terhadap tim asuhan Alfred Riedl, termasuk dengan kegiatan tim mengikuti pengajian sebelum laga final, Indonesia tersandung di Bukit Jalil. Malaysia mengejutkan dengan kemenangan 3-0 dan hasil itu hanya mampu dibalas 2-1 pada laga kedua di Senayan beberapa hari berselang. Harapan publik untuk berprestasi pun kembali pupus. Enam bulan setelah turnamen, terjadi pergantian kepemimpinan PSSI dan Riedl secara kontroversial dipecat untuk digantikan dengan Wim Rijsbergen.

9. Skandal Senayan, vs Yugoslavia Selection 2-3, Laga eksebisi
Almarhum Tony Pogacnik tercenung setiap kali ditanya wartawan tentang peristiwa memalukan yang terjadi di tengah persiapan Indonesia menghadapi Asian Games 1962 di negeri sendiri. Persiapan untuk cabang sepakbola digelar serius dengan menggelar pelatnas dan membentuk dua tim, Banteng dan Garuda. Sejumlah laga ujicoba digelar, antara lain menghadapi Torpedo Moskwa dan Yugoslavia Selection. Pada kekalahan 3-2 melawan Yugoslavia Selection disinyalir sejumlah pemain timnas menerima suap. Pogacnik bahkan sampai berlinang air mata ketika kepolisian memeriksa dan menahan beberapa pemain atas tuduhan tersebut. Pada akhirnya, Pogacnik terpaksa membentuk tim yang sama sekali baru. Di Asian Games, Indonesia gagal terbang tinggi dan tersisih di penyisihan grup.

10. Tragedi Manama, vs Bahrain 0-10, Kualifikasi Piala Dunia 2014
Terakhir, tentu saja hasil yang baru saja terjadi di pertandingan terakhir kualifikasi menuju Brasil 2014. Tak lagi punya peluang, ditambah dengan masalah dualisme kompetisi, PSSI memberangkatkan tim yang hanya diisi para pemain dari kompetisi legal. Wim Rijsbergen tidak lagi menjadi pelatih dan Aji Santoso dipercaya menukangi tim. Hasil buruk rupanya merusak laga debut Aji serta sebagian besar para pemain di ajang internasional. Kekalahan 10-0 di Manama ini merupakan yang terbesar dialami Indonesia sepanjang sejarah, melampaui rekor 9-0 ketika dikalahkan Denmark pada 1974.


MASUKNYA POLITIK PECAH BELAH / DEVIDE ET IMPERA DI ORGANISASI PSSI

Politik adu domba atau devide et impera adalah kunci sukses mengusai bangsa Goliath yang bodoh ini. Secara definitif, devide et impera adalah kombinasi strategi politik, militer, dan ekonomi yang bertujuan mendapatkan dan menjaga kekuasaan dengan cara memecah kelompok besar menjadi kelompok-kelompok kecil yang lebih mudah ditaklukan. Belanda menyadari betul, dengan cara mempelajari keberagaman Indonesia, mereka ubah keberagaman itu menjadi rasa kebencian dengan strategi devide et impera mereka.
 
Dari kolonialisme Belanda akhirnya bangsa ini mengenal praktek devide et impera. Sebelum zaman kolonial, keberagaman bangsa ini disadari oleh masing-masing budaya di Indonesia. Tidak pernah terjadi kisah serial Perang Nusantara I, II, III dan seterusnya. Perang antar kerajaan memang terjadi, tetapi bukan karena perbedaan, semata-mata ambisi raja-rajanya sendiri. Kita pernah membenci kolonialisme, tetapi kita meniru kelakuan mereka. Bangsa ini tidak berbakat imperialis. Lha Majapahit bagaimana? baca baik-baik, apa pernah ada koloni orang-orang Majapahit di Melayu, di Papua, di Kalimantan Tanjungpura? Majapahit tetap menghargai perbedaan meskipun haus penghormatan. Sriwijaya bagaimana pak? Ya sama saja, yang penting pelabuhan-pelabuhan berkiblat ke Sriwijaya. Mereka tidak pernah mengibarkan kebencian atas perbedaan.
 
Kini, devide et impera merambah sepakbola Indonesia.  Dan praktek itu akhirnya memang berhasil menggulingkan kekuasaan sebuah rezim sepakbola di PSSI yang selama 8 tahun menguasai sepakbola Indonesia. 

Karena ketidakpuasan terhadap rezim Nurdin Halid yang selama 8 tahun menjalankan kompetisi sepakbola dengan amburadul, nir prestasi internasional,kompetisi ISL yang penuh dengan mafia, seorang Arifin Panigoro memunculkan liga tandingan, LPI. Dengan klaim lebih profesional, jujur dan bebas dari uang rakyat. Maka, bermuncullah klub-klub baru hasil konsorsium untuk menyemarakkan liga tandingan tersebut. Umpan itu juga termakan oleh beberapa klub lama yang karena dikecewakan oleh induk organisasinya akhirnya membelot dan mengikuti liga tandingan. Persema, Persibo, PSM Makassar, dan Persebaya dianggap berkhianat. Arifin Panigoro berhasil menjalankan devide et impera-nya.
 
Tak terima dengan pembelotan klub-klub tersebut, Nurdin Halid bertindak tegas. Keempat klub pembelot tersebut dikeluarkan dari PSSI, meski kemudian akhirnya hanya PSM yang diampuni. Mungkin karena ikatan kedaerahan yang membuat Nurdin Halid mengampuni PSM. Sementara itu, Persebaya, yang entah kenapa menjadi musuh bebuyutan Nurdin, malah dibuatkan klub tandingannya. Diboyonglah para pemain Persikubar ke Surabaya, dan Nurdin pun membentuk Persebaya tandingan. Devide et impera.
 
Mengapa waktu itu hanya Persebaya yang dikloning? Karena Persebaya mempunyai basis supporter yang besar dan fanatik. Beda dengan Persema dan Persibo. Dengan mass power yang besar itulah Nurdin berharap Persebaya bikinannya akan bisa menarik sebagian supporter Persebaya asli untuk mendukung kekuasaannya. Meski kenyataannya terbalik. Persebaya-nya Nurdin malah tidak memiliki dukungan supporter.
 
Aksi people power para supporter Indonesia akhirnya berhasil menggulingkan Nurdin dari PSSI. Pengurus memang telah berganti, namun devide et impera masih terus berlanjut. Dengan maksud mereset kompetisi agar bisa dinilai lebih profesional, Ketua Umum PSSI terpilih Djohar Arifin merangkul kembali klub-klub yang dulu membelot. Dan operator kompetisi juga diganti karena ditenggarai mempunyai banyak hutang dan dijadikan ladang korupsi oleh pengurus lama.
 
Keputusan yang dianggap sepihak tersebut membuat beberapa orang pengurus membelot dan membentuk organisasi tandingan KPSI. Didukung oleh beberapa klub partisipan liga yang lama, akhirnya mereka memunculkan lagi liga tandingan diluar PSSI. Muncullah dualisme liga Indonesia, ISL dan IPL. Djohar Arifin yang menahkodai PSSI jelas kocar-kacir dengan serangan tersebut. Dengan alasan hukum dan administrasi serta deadline dari AFC, Djohar meminta semua klub sudah harus berbadan hukum. Pengurus klub yang tidak siap lebih memilih berlaga di ISL, dan muncullah dualisme klub. Ada Arema IPL, ada pula Arema ISL. Persija, PSMS, Persis Solo, dan Persebaya yang sudah lebih dulu dikembarkan. Sedangkan PSM Makassar yang sudah mapan di IPL, sedang dibuatkan kembarannya oleh Kadir Halid, adik dari Nurdin Halid. Divide et impera.
 
Setiap kubu punya alasan tersendiri, namun, tidak adakah kebesaran hati mereka untuk bisa duduk bersama mewujudkan kebersamaan dan persatuan? Berkacalah pada sejarah bangsa kita sendiri. Dalam pembahasan mengenai bahasa persatuan saat kumpul-kumpul Boedi Oetomo 1928, Jong Ambon keberatan dengan bahasa persatuan Indonesia yang didominasi kata dalam bahasa Melayu. Namun, kebesaran hati mereka yang menerima bahasa persatuan Indonesia akhirnya mampu menghasilkan sebuah kekuatan yang tidak terhingga: sumpah pemuda dan akhirnya kemerdekaan Indonesia. Lihat pula kebesaran hati Bung Hatta yang menepikan emosi, warisan konflik, serta egonya untuk bernegosiasi dengan penjajah Belanda dalam Konferensi Meja Bundar di Den Haag. Hingga hasilnya dapat kita nikmati sampai saat ini, yaitu kemerdekaan penuh dan berdaulat.
Inilah yang seharusnya dicontoh oleh KPSI dan PSSI, jiwa kepahlawanan untuk menyelamatkan sepak bola nasional harus dikedepankan ketimbang saling menjatuhkan satu sama lain. 

 



Selasa, 21 Februari 2012

INVESTIGASI PREMAN IBUKOTA



GENG REMAN JAKARTA


TANGANNYA menahan tusukan golok di perut. Ibu jarinya nyaris putus. Lima bacokan telah melukai kepalanya. Darah bercucuran di sekujur tubuh. "Saya lari ke atas," kata Logo Vallenberg, pria 38 tahun asal Timor, mengenang pertikaian melawan geng preman atau geng reman lawannya, di sekitar Bumi Serpong Damai, Banten, April lalu. "Anak buah saya berkumpul di lantai tiga."

Pagi itu, Logo dan delapan anak buahnya menjaga kantor Koperasi Bosar Jaya, Ruko Golden Boulevard, BSD City, Banten. Mereka disewa pemilik koperasi, Burhanuddin Harahap. Mendapat warisan dari ayahnya, Baharudin Harahap, ia menguasai puluhan koperasi di berbagai kota, seperti Bandung, Semarang, Parung, Ciputat, dan Pamulang.

Wafat pada akhir 2008, Baharudin meninggalkan banyak warisan buat keluarganya, antara lain aset delapan koperasi berbadan hukum, yang cabangnya tersebar di sejumlah kota. Pengadilan Agama Jakarta Timur pun menetapkan istri dan empat anak Baharudin sebagai ahli waris. Konflik keluarga berawal ketika Masthahari, adik Baharudin, menuntut hak waris.

Masthahari menyewa jasa pengamanan dari Umar Kei, 33 tahun, pemuda dari Kei, Maluku. Tak mau kalah, Burhanuddin meminta pengawalan Alfredo Monteiro dan Logo Vallenberg dari kelompok Timor. Di lapangan, merekalah yang berhadapan.
Serangan itu datang pagi-pagi. Lima orang datang ke kantor Koperasi Bosar Jaya. "Kami dari Koperasi Mekar Jaya ingin mengambil alih kantor," kata Jamal, seorang penyerang. Tak lama kemudian datang Umar Kei, yang meminta Logo dan kelompoknya meninggalkan kantor. Ditolak, Umar memanggil anak buahnya yang datang dengan enam mobil. Menurut Logo, mereka bersenjata golok dan pedang samurai. Umar memerintahkan anak buahnya menyerang.

Para penyerang menyabet Logo. "Anak buah saya tak bersenjata," kata Logo. Bentrokan tak berlanjut karena petugas kompleks pertokoan itu telah datang. Belakangan Logo tahu, Umar bekerja dengan bendera Lembaga Bantuan Hukum Laskar Merah Putih. "Mereka mengatasnamakan koperasi simpan-pinjam Mekar Jaya," katanya.

Kepada Tempo, Umar mengatakan, dia datang untuk mengajak berunding. Ia meminta Logo dan teman-temannya meninggalkan kantor karena sengketa keluarga itu ditangani pengadilan. Sebelum menghadapi Logo, Umar mengatakan bahwa gengnya sudah lebih dulu berhadapan dengan anggota Brimob, kelompok Banten, Forum Betawi Rempug, dan kelompok Ongen Sangaji yang disewa Burhanuddin Harahap. "Mereka mundur menghadapi kelompok saya," katanya.
Sengketa waris pun menjadi pertikaian berdarah.

l l l

KELOMPOK Umar Kei dan kelompok Alfredo-Logo terhubung dalam usaha jasa pengamanan. Di ceruk "bisnis kekerasan" ini, ada pemain lain semacam Kembang Latar pimpinan Bahyudin, Petir di bawah komando Alo Maumere, Forum Betawi Rempug yang dipimpin Lutfi Hakim, Badan Pembina Potensi Keluarga Besar Banten pimpinan Dudung Sugriwa, dan Pemuda Pancasila.

"Subsektor" bisnis ini merentang dari penagihan utang, jasa penjagaan lahan sengketa, pengelolaan jasa parkir, sampai pengamanan tempat hiburan dan perkantoran di Ibu Kota. Usaha pengamanan kantor antara lain dipilih Abraham Lunggana alias Lulung, 50 tahun. Mendirikan perusahaan PT Putraja Perkasa pada awal 2000, ia masuk jasa pengelolaan parkir dan pengamanan. Putraja memiliki anak perusahaan, PT Sacom. Abraham mengklaim mempekerjakan sekitar 4.000 orang. "Dulu sempat lebih besar dari itu," kata dia.

Anak buah Lulung menangani pengamanan Blok F, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, tempat para pedagang kelontong. Ia mengambil alih "kekuasaan" yang sebelumnya dipegang oleh seorang jawara bernama Muhammad Yusuf Muhi alias Bang Ucu Kambing, 62 tahun. Ucu dulu menyingkirkan penguasa sebelumnya, Rosario Marshal alias Hercules, seorang pemuda asal Timor Timur. Perusahaan Lulung juga mengelola perparkiran di sejumlah kantor, termasuk Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan (lihat "Pemburu Utang, Penjaga Parkir").

Persaingan antarkelompok sering sangat keras dan bisa diakhiri dengan pertumpahan darah. Akhir September lalu, dua kelompok berhadapan di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jalan Ampera. Mereka menghadiri sidang bentrok berdarah, yang melibatkan sejumlah pemuda Kei dengan penjaga keamanan Blowfish Kitchen and Bar, Gedung Menara Mulia, Jakarta Selatan. (lihat "Dari Blowfish ke Ampera").

Menurut Agrafinus Rumatora, 42 tahun, dari kelompok Kei, penjaga keamanan Blowfish dipegang kelompok Flores Ende pimpinan Thalib Makarim. Perkelahian pada April lalu itu menewaskan dua pemuda Kei, yakni Yoppie Ingrat Tubun dan M. Soleh. Sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menghadirkan terdakwa pelaku pembunuhan dua orang itu. Ternyata sidang ini menyulut pertikaian lebih besar. Tiga orang dari kelompok Kei tewas, puluhan lainnya luka-luka. Seorang sopir bus pengangkut kelompok ini menjadi korban.

Daud Kei, Wakil Ketua Angkatan Muda Kei (AMKei), menganggap pertikaian dua kelompok itu lebih besar. Daud, 38 tahun, tangan kanan John Kei, ketua organisasi itu, mengatakan, "Ini bukan antara Kei dan Flores, tapi antara Maluku dan Flores Ende. Jangan salah tulis," katanya.
Setelah bentrokan di Ampera, Alfredo Monteiro dan Logo diperiksa polisi. Alfredo mengatakan bahwa polisi menduga ia dan Logo berkaitan dengan Thalib Makarim. Logo memang pernah bekerja untuk Thalib. "Cuma dua bulan," katanya. Polisi lalu menangkap enam tersangka, semuanya dari kelompok Flores Ende. "Bagaimana mungkin tidak ada tersangka satu pun dari mereka (kelompok Kei)?" kata Zakaria "Sabon" Kleden, 66 tahun, tokoh yang sangat dihormati di kalangan kelompok etnis.
l l l

PERALIHAN penguasa bisnis jagoan di Ibu Kota bukanlah suksesi yang mulus. Pada 1990-an, area ini dikuasai Hercules. Ia semula pemuda Timor yang direkrut Komando Pasukan Khusus, atau Kopassus, pada saat proses integrasi wilayah itu ke Indonesia. Terluka dalam kecelakaan helikopter, ia dibawa Gatot Purwanto, perwira pasukan yang dipecat dengan pangkat kolonel setelah insiden Santa Cruz, ke Jakarta.

Hercules menetap di Jakarta, dan segera merajai dunia para jagoan. Ia menguasai Tanah Abang. Namanya pun selalu dekat dengan kekerasan. Kekuasaan tak abadi. Pada 1996, ia tak mampu mempertahankan kekuasaannya di pasar terbesar se-Asia Tenggara itu. Kelompoknya dikalahkan dalam pertikaian dengan kelompok Betawi pimpinan Bang Ucu Kambing, kini 64 tahun.
Sejak itu ia tak lagi berkuasa. Tapi namanya telanjur menjadi ikon. Seorang perwira polisi mengatakan, setiap pergantian kepala kepolisian, Hercules selalu dijadikan "sasaran utama pemberantasan preman".

Pada masa kejayaan Hercules, ada Yorrys Raweyai. Pada awal 1980-an, ia bekerja menjadi penagih utang. Kekuatan pemuda asal Papua ini ditopang Pemuda Pancasila, organisasi yang mayoritas anggotanya anak-anak tentara. Dia menjadi ketua umum organisasi itu pada 2000 dan melompatkan kariernya di politik. Dia kini anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Golkar.

Pemuda Pancasila juga menjual jasa pengamanan lahan, penagihan, dan penjaga keamanan. Ordernya diterima dari perusahaan resmi yang memiliki jaringan dengan Pemuda Pancasila. "Habis, mau kerja apa, mereka tidak punya ijazah," Yorrys menunjuk anggota kelompoknya. Soal cap preman, dia berkomentar enteng, "Saya anggap koreksi saja."

Pada generasi yang sama, Lulung, bekas preman Tanah Abang, kini menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta dari Partai Persatuan Pembangunan. Usahanya dimulai dari pengumpul sampah kardus bekas hingga barang bekas. "Karier"-nya mencorong ketika kemudian bermain dalam usaha pengamanan Tanah Abang.

Untuk melestarikan kekuatan, Lulung memilih jalur resmi. Ia mendirikan PT Putraja Perkasa, lalu PT Tujuh Fajar Gemilang, dan PT Satu Komando Nusantara. Perusahaan ini disesuaikan dengan "kompetensi inti" Lulung: jasa keamanan, perparkiran, penagihan utang. "Kami masuk lewat tender resmi," ujarnya.

Pada 1996, ketika Hercules berhadapan dengan Bang Ucu, Lulung memilih "berkolaborasi" dengan kelompok Timor. Alhasil, ia dikejar-kejar teman-temannya di Betawi. Bang Ucu menyelamatkannya. Itu sebabnya, kini Lulung rajin menyetor dana ke Ucu.

Dari Nusa Tenggara Timur ada nama Zakaria "Sabon" Kleden. Mendarat di Betawi pada 1961, Zaka-begitu dia disapa-mengatakan menjadi preman pertama asal daerahnya. "Dulu istilahnya geng. Ada geng Berland, Santana, dan Legos," tuturnya kepada Tempo.

Riwayat Zaka tak kalah berdarah. Ia mengaku sempat memutilasi korbannya. Ia juga mengatakan telah menembak mati beberapa orang. "Saya membela harga diri saya," ujarnya. Tapi ia mengatakan tak pernah dinyatakan bersalah. "Saya sering ditahan, tapi tidak pernah dihukum penjara," kata pria yang sangat dihormati kelompok preman terutama dari daerah Nusa Tenggara Timur itu. Tiga tahun lalu, Zaka menjalankan bisnis sekuriti, PT Sagas Putra Bangsa.

Dari eranya, Zaka menyebutkan nama ketua geng seperti Chris Berland, Ongky Pieter, Patrick Mustamu dari Ambon, Matt Sanger dari Manado, Jonni Sembiring dari Sumatera, Pak Ukar dan Rozali dari Banten, Effendi Talo dari Makassar. "Komunikasi di antara kami baik, maka jarang bentrok berdarah," tuturnya.

Pada awal 2000, muncul Basri Sangaji. Tapi dia terbunuh dalam penyerangan berdarah di Hotel Kebayoran Inn, Jakarta Selatan. "Bisnis"-nya diteruskan anggota keluarga Sangaji: Jamal dan Ongen. Ongen kini mantap dengan karier politiknya, menjabat Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Hanura Jakarta. "Target saya ketua Dewan Pimpinan Pusat," ujarnya.

Menjelang 1980-an kelompok-kelompok preman etnis juga membentuk organisasi massa. Dimulai dari Prems-kependekan dari Preman Sadar-pimpinan Edo Mempor. Tetap saja, bisnis mereka penagihan, perpakiran, dan jaga tanah sengketa. "Ini awal mulanya preman berbalut ormas," kata seorang mantan serdadu yang kini jadi preman.

Kelompok itu berdiri hingga kini. Ada Angkatan Muda Kei, Kembang Latar, Petir, Forum Betawi Rempug, Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi), Badan Pembina Potensi Keluarga Besar Banten, juga Angkatan Muda Kei.
l l l

SETELAH bentrok berdarah di Ampera, nama Thalib Makarim muncul ke permukaan. Para pesaingnya menyebut dia menyediakan pengamanan klub hiburan malam, seperti Blowfish, DragonFly, X2, dan Vertigo. Thalib resminya seorang pengacara. Dia pernah mendampingi artis kakak-adik Zaskia Adya Mecca dan Tasya Nur Medina, yang diculik oleh Novan Andre Paul Neloe. Ia juga menjadi anggota tim pengacara pengusaha Tomy Winata, ketika menggugat majalah Tempo pada 2005.

Thalib tercatat bekerja untuk kantor pengacara Victor B. Laiskodat & Associates di Melawai, Jakarta Selatan. Tapi, ketika Tempo mendatangi kantor ini, ia tak lagi bekerja di sana. "Lima tahun lalu sudah keluar," kata Mie Gebu, staf kantor ini. Beberapa orang yang berjanji bisa menghubungkan dia dengan Tempo juga gagal menemukannya. Ia juga tak pernah memenuhi panggilan polisi, yang menangani kasus Ampera.

Sumber Tempo di kalangan preman menyebutkan, Thalib merupakan pengganti Basri Sangaji. Ia menguasai tempat-tempat hiburan elite di Jakarta Selatan. "Termasuk lingkungan pasar Blok M-Melawai," katanya.

Adapun kelompok John Kei, menurut salah satu pentolannya, Agrafinus, berfokus pada jasa penagihan dan pengacara. Kelompok ini tidak masuk ke bisnis pengamanan tempat hiburan, perparkiran, ataupun pembebasan tanah. "Level kami bukan kelas recehan seperti itu," katanya. Sebab itulah, Daud Kei membantah tuduhan pertikaian di Blowfish dan Ampera dilatari perebutan lahan bisnis. "Kami etnis Maluku tidak ada bisnis penjagaan tempat hiburan," dia menegaskan.
Namun, menurut seorang preman senior, pertikaian antarkelompok separah itu umumnya karena berebut suplai atau meminta jatah. Sebab, perputaran uang di tempat-tempat dugem (dunia gemerlap) itu luar biasa besar. "Bayangin aja, dari suplai tisu, snack, minuman, sampai narkoba ada," tuturnya.

Berbeda dengan John Kei, Umar Kei meluaskan bisnisnya ke pembebasan tanah, termasuk penjagaannya. Di lahan ini juga bermain Forum Betawi Rempug dan Badan Pembina Potensi Keluarga Besar Banten. Adapun perparkiran umumnya dipegang ormas lokal Betawi atau Banten, contohnya Haji Lulung.

Dari semua bisnis yang dilakoni kelompok etnis itu, sumber Tempo menuturkan, penghasilan terbesar ada di proyek pembebasan tanah. "Nilainya setara dengan uang jajan setahun," katanya. Mereka biasa menyebut penghasilan ini sebagai "jatah preman", yang dipelesetkan menjadi "jatah reman". Di tingkat kedua, penjagaan tempat hiburan malam. Kali ini jatahnya dipakai untuk "uang jajan sebulan". Sedangkan bisnis perpakiran menghasilkan jatah reman berupa "uang jajan harian".

Tak mengherankan bila dunia para jagoan ini sering diwarnai pertikaian, bahkan sampai berdarah-darah.

Sejarah Preman Jakarta

29 September 2010

Bentrokan antara kelompok Maluku (Kei) dan Flores (Thalib Makarim) ketika sidang kasus Blowfish di Jalan Ampera, di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Korban tewas dari kelompok Maluku: Frederik Philo Let Let, 29 tahun, Agustinus Tomas (49), dan seorang sopir Kopaja Syaifudin (48).

31 Juli 2010
Bentrokan Forum Betawi Rempug (FBR) dengan Pemuda Pancasila, Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi), dan Komunikasi Masyarakat Membangun Lapisan Terbawah (Kembang Latar) di Rempoa, Ciputat.

30 Mei 2010
Bentrokan antara massa Forkabi dan warga Madura di Duri Kosambi, Cengkareng. Ketua Forkabi Cipondoh Endid Mawardi tewas dibacok.

12 April 2010
Koordinator keamanan Koperasi Bosar Jaya, Logo Vallenberg, dikeroyok kelompok Umar Kei. Penyebabnya sengketa warisan antarkeluarga pemilik koperasi.

4 April 2010
Bentrokan di Klub Blowfish, Wisma Mulia, Jakarta, menewaskan dua orang dari kelompok Kei, M. Sholeh dan Yoppie Ingrat Tubun. Klub Blowfish dijaga kelompok Flores Ende pimpinan Tha-lib Makarim.

14 Desember 2009
Mantan karyawan PT Maritim Timur Jaya, Susandi alias Aan, dipukul dan ditendang di bagian kepala dan dada oleh Viktor Laiskodat, pemimpin Artha Graha Group.

11 Agustus 2008
John Kei, pemuda Ambon, ditangkap Densus Antiteror 88 Kepolisian Daerah Maluku di Desa Ohoijang, Kota Tual. Dia diduga kuat terlibat penganiayaan terhadap dua warga Tual, Charles Refra dan Remi Refra, yang menyebabkan jari kedua pemuda itu putus.

1 Juni 2008
Bentrokan Front Pembela Islam (FPI) dan Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan. Markas Besar Kepolisian RI menetapkan lima anggota FPI sebagai tersangka dalam pengeroyok-an dan pemukulan terhadap anggota Aliansi.

27 April 2006 
Ratusan anggota FBR mendatangi rumah artis Inul Daratista, menuntut Inul meminta maaf atas tindakannya menggelar demonstrasi menolak Rancangan Undang-Undang Antipornografi dan Pornoaksi di Hotel Indonesia.

3 Februari 2006
Massa FPI mengamuk di depan kantor Kedutaan Besar Denmark, Menara Rajawali, terkait dengan pemuatan kartun Nabi Muhammad SAW di koran Denmark, Jyllands-Posten.

19 Desember 2005
Hercules bersama 17 anak buahnya menyerang kantor Indopos, Jakarta Barat, karena keberatan atas artikel berjudul �Reformasi Preman Tanah Abang, Hercules Kini Jadi Santun". Dia divonis hukuman penjara 2 bulan.

18 Juni 2005
 Kelompok Maluku mengamuk dan merusak kantor pemasaran Perumahan Taman Permata Buana, Jakarta Barat. Mereka mengaku mewakili Aminah binti Ilyas, pemilik tanah yang sedang bersengketa dengan pengembang.

8 Juni 2005 
Keributan antara kelompok Basri Sangaji dan John Kei saat sidang kasus pemukulan di Diskotek Stadium, Jakarta Barat. Kakak kandung John Kei, Walterus Refra Kei alias Semmy Kei, terbunuh di lahan parkir Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Tindakan ini merupakan balas dendam atas pembunuhan Basri Sangaji dan bentrokan di Diskotek Stadium.

29 Mei 2005

Persatuan Pendekar Banten bentrok dengan Forkabi. Jahuri, 44 tahun, warga Cilampang, Banten, tewas, ditemukan di Gedung Serbaguna Perumahan Permata Buana. Bentrokan dipicu sengketa tanah.

1 Maret 2005
Ratusan orang bersenjata parang, panah, pedang, dan celurit berhadapan di Jalan Ampera, Jakarta Selatan, di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, ketika sidang pembunuhan Basri Sangaji.

16 Februari 2005
Bentrokan antara petugas Tramtib DKI dan kelompok Hercules yang menjaga lahan kosong di Jalan H.R. Rasuna Said Blok 10-I Kaveling 5-7, Jakarta Selatan. Adik Hercules, Albert Nego Kaseh alias John Albert, mati tertembak senjata Kasi Operasi Satpol Pamong Praja DKI Jakarta, Chrisman Siregar.

12 Oktober 2004
Basri Sangaji tewas diserang sepuluh preman dari kelompok John Kei di kamar 301 Hotel Kebayoran Inn, Jakarta Selatan.

2 Maret 2004
Bentrokan antara kelompok Basri Sangaji dan John Kei di Diskotek Stadium di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat. Saat itu kelompok Basri menjaga diskotek dan diserang puluhan orang Kei. Dua penjaga keamanan dari kelompok Basri tewas.

7 Mei 2003
Bentrokan kubu Hercules dan Basri Sangaji di Kemang, Jakarta Selatan. Pertikaian menyebabkan Samsi Tuasah tewas akibat luka tembak di paha dan dada.

8 Maret 2003
David A. Miauw dan rekan, anak buah Tomy Winata, menye-rang dan melakukan pemukulan terhadap tiga wartawan majalah Tempo. Tomy berkeberatan atas artikel Tempo edisi Senin, 3 Maret 2003, berjudul "Ada Tomy di Tenabang?" Kasus ini dibawa ke pengadilan.

28 Maret 2002
Tujuh anggota FBR menganiaya anggota Urban Poor Consortium pimpinan Wardah Hafidz di kantor Komnas HAM, Menteng.

12 Desember 1998 dan 15 Januari 1999
Kerusuhan antara kelompok Ambon muslim dan Kristen dipicu peristiwa Ketapang. Kerusuhan Ambon ditengarai akibat provokasi beberapa kelompok preman.

22-23 November 1998
Kerusuhan antara Ambon muslim dan Kristen di daerah Ketapang, Jakarta Pusat. Baku hantam dipicu terbunuhnya empat pemuda muslim pada kerusuhan Semanggi, menjelang Sidang Istimewa MPR.

29 Mei 1997
Dedy Hamdun, preman asal Ambon beragama Islam, diculik lalu hilang hingga kini. Suami artis Eva Arnaz ini bekerja membebaskan tanah bagi bisnis properti Ibnu Hartomo, adik ipar bekas presiden Soeharto. Sebelum hilang, Dedy aktif mendukung Partai Persatuan Pembangunan.

1996
Perang antara kelompok Betawi dan Timor pimpinan Hercules. Kelompok Timor hengkang dari Tanah Abang.

Laskar Jalanan

29 Juli 2001
FBR didirikan oleh KH Fadloli el-Muhir (almarhum) dengan jumlah pengikut saat pendirian 400 ribu orang.

18 April 2001
Forkabi dideklarasikan di Kramat Sentiong, Jakarta Pusat.

10 Oktober 2000
Kelompok Laskar Merah Putih pimpinan Eddy Hartawan (almarhum). Kelompok pemuda ini pernah menjadi tenaga pengawal mendampingi Manohara Odelia Pinot.

Mei 2000
Angkatan Muda Kei (AmKei) didirikan oleh keluarga Kei dengan ketua John Refra atau John Kei. Organisasi terbentuk pascakerusuhan Tual, Maluku, pada Maret 1999. Kelompok ini mengklaim memiliki 12 ribu pengikut.

17 Agustus 1998
FPI didirikan oleh Muhammad Rizieq bin Husein Syihab di Jalan Petamburan III Nomor 83, Jakarta Pusat. Beberapa jenderal TNI dan Polri mendukung pendirian FPI, di antaranya mantan Kepala Polda Metro Jaya Komisaris Jenderal Nugroho Jayusman.

1998
Warga Betawi Tanah Abang mendirikan Ikatan Keluarga Besar Tanah Abang dan memilih jawara Tanah Abang, Muhammad Yusuf Muhi alias Bang Ucu Kambing, sebagai ketua umum hingga sekarang.

Masa Orde Baru:
Tumbuh organisasi pemuda, seperti Pemuda Pancasila, Pemuda Panca Marga, Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan Indonesia, Yayasan Bina Kemanusiaan, dan belakangan organisasi Kembang Latar. Selain berbendera organisasi kepemudaan, ada kelompok informal yang sangat populer, seperti Siliwangi, Berland, Santana, dan Legos. Kelompok ini menjalankan usaha keamanan tempat hiburan serta sengketa lahan dan tempat parkir wilayah Jakarta Selatan.

Petrus
Pemerintah Orde Baru menekan kelompok preman dengan operasi rahasia "penembakan misterius" atau petrus. Investigasi Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan mencatat korban tewas petrus pada 1983 sekitar 532 orang, dan sepanjang 1984 dan 1985 sebanyak 181 orang.

Tim Investigasi Preman Jakarta Penanggung Jawab: Budi Setyarso Kepala Proyek: Anne L. Handayani Penyunting: Arif Zulkifli, Budi Setyarso Penulis dan Penyumbang Bahan: Anne L. Handayani, Budi Riza, Muchamad Nafi, Yuliawati Riset dan Fotografer: Bismo Agung, Novi Kartika Redaktur Bahasa: Uu Suhardi, Dewi Kartika Teguh W., Sapto Nugroho Desain: Eko Punto Pambudi, Hendy Prakasa, Agus Darmawan Setiadi, Tri Watno Widodo

Keuntungan Jatuh Cinta Bagi Kesehatan




Jatuh cinta turunkan risiko kecanduan alkohol

Anda yang masih jomblo, mungkin akan memilih menikmati malam minggu dengan meminum anggur atau minuman alkohol lainnya. Namun berdasarkan penelitian, diketahui bahwa seseorang yang sedang dalam hubungan asmara, lebih kecil kemungkinan mengonsumsi alkohol.

Penelitian tersebut menyatakan:
1) Empat persen orang yang telah menjalin hubungan asmara selama dua atau empat tahun, masih kecanduan alkohol,
2) Tiga persen orang yang telah menjalin hubungan asmara selama lebih dari lima tahun, masih kecanduan alkohol,
3) 12 persen orang yang sedang tidak menjalin hubungan asmara di usia 30-an, kecanduan alkohol,
4) 13,5 persen orang yang tidak menjalin hubungan asmara selama dua tahun, benar-benar mengalami kecanduan alkohol berat.

Jatuh cinta membuat kita awet muda

Kita semua tahu bahwa jatuh cinta dan bercinta adalah dua hal yang berbeda secara alamiah. Namun jatuh cinta biasanya sangat berpengaruh terhadap proses penuaan kita. Penelitian menunjukkan, jatuh cinta membuat kita awet muda. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Royal Edinburgh Hospital di Skotlandia, didapatkan hasil bahwa para wanita yang melakukan hubungan seks sebanyak empat atau lima kali selama sepekan, akan terlihat 10 kali lebih muda dari usia sebenarnya.

Konsultan neuropsychologist Dr. David Weeks mengatakan, pasangan yang saling mencintai, tidak hanya terlihat memiliki bentuk tubuh yang lebih baik, namun juga berpengaruh terhadap kondisi fisik dan emosional. Jadi, mungkin lain kali kita semua akan lebih memilih baby oil sebagai krim anti penuaan.

Cinta baik bagi wanita, buruk bagi pria?

Berdasarkan penelitian yang dilakukan English Longitudinal Study of Ageing, didapatkan hasil bahwa para wanita yang sedang menjalin hubungan asmara, akan memiliki kualitas diri yang lebih tinggi dari biasanya, namun tidak sama halnya dengan yang terjadi pada suami atau pasangan mereka, yang justru memiliki kualitas diri yang lebih rendah dari biasanya.

Meski tampaknya hal itu lebih menguntungkan bagi wanita dibandingkan pria, namun orang yang menjalin hubungan asmara akan jauh lebih bahagia dibandingkan dengan yang orang-orang yang jomblo.

Penelitian lain memberikan hasil bahwa 40 persen pasangan yang menikah mengatakan bahwa mereka bahagia, dan hanya 25 persen orang-orang yang jomblo mengatakan bahwa mereka bahagia.

Cinta meningkatkan kesehatan mental kita

Cinta memberikan sejumlah keuntungan bagi kesehatan tubuh kita, termasuk dapat meningkatkan kesehatan mental bagi para wanita maupun pria yang sedang menjalin hubungan asmara. Di New Zealand, sebuah tim dari University of Otago melakukan penelitian pada 1000 orang. Mereka menemukan bahwa orang-orang yang telah menjalin hubungan asmara selama lebih dari lima tahun, akan lebih kecil kemungkinan mengalami depresi maupun melakukan bunuh diri dibandingkan mereka yang jomblo. 

Penelitian lain memberikan hasil bahwa orang-orang yang menikah, memiliki level yang lebih rendah untuk mengalami depresi dan stress dibandingkan mereka yang jomblo.

Cinta membuat kita lebih sering berulangtahun

Jatuh cinta akan membuat kita berulangtahun lebih dari sekali dalam setahun. Namun bukan berarti kita akan benar-benar berulang tahun. Penelitian membuktikan bahwa angka kematian pria jomblo berusia 30 hingga 59 tahun, dua setengah kali lebih tinggi dibandingkan dengan pria non-jomblo!

Angka kematian para wanita jomblo juga 23 persen lebih tinggi dibanding dengan para wanita menikah. Para peneliti menyatakan, ini karena para orang yang jomblo memiliki kesehatan yang jauh lebih buruk, pendapatan yang lebih rendah, dan terisolasi secara sosial. Dukungan dari orang lain akan membantu kita menjaga kesehatan.

Cinta sembuhkan penyakit jantung

Mungkin hanya kebetulan saja, bahwa cinta digambarkan dengan simbol jantung. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di University of Rochester di New York, memberikan hasil bahwa hubungan asmara yang bahagia akan memberikan ketahanan jantung yang tiga kali lebih baik. Penelitian membuktikan bahwa pernikahan yang baik, akan memberikan keuntungan bagi kesehatan jantung, seperti mau berhenti merokok, menjaga berat badan, dan memperkecil risiko serangan darah tinggi.

Penelitian lain yang dilakukan di University of North Carolina, dan di Human Communication Research. Mereka berdua menemukan bahwa jatuh cinta dapat memberikan dampak positif terhadap kolesterol.

Minggu, 22 Januari 2012

CARA MENGATASI BLACKBERRY LEMOT





Cara Mengatasi Blackberry Lemot

Banyak cara bisa anda lakukan mengatasi Blackberry lemot, biasanya blackberry lambat atau lemot dapat dirasakan jika sedang membuka file, internetan dll. Hal itu terjadi  karena terlalu banyak data tersimpan di dalam perangkat Blackberry anda

Karena itu memory external sangat membantu untuk mengatasi blackberry anda yang lemot, secara tidak langsung memory external mempunyai peran penting pada kualitas Bkackberry anda Kali ini saya akan memberikan beberapa tip yang bisa diterapkan untuk menyiasati agar Blackberry tidak ‘lemot’. sehingga pertanyaan – pertanyaan anda seperti, cara menghilangkan lemot pada blackberry,cara agar blackberry tidak lemot,bagaimana tips untuk blackberry tidak lemot,caranya menghilangkan lemot di hp blackberry gimana ,tips agar bb tidak lemot harus dia apain, bagaimana agar blackberry saya tidak lemot seperti ini,agar bb gua tidak lemot, Oke ini jawabannya, Anda atasi dengan tips dibawah ini.

1. Pastikan memori internal anda tetap dalam kapasitas yang cukup.
2. File-file multimedia anda pastikan berada di dalam Media Card/Storage Card.
3. Biasakan mencabut baterai setiap 2-3 hari sekali untuk menghapus sisa-sisa file yang tidak terpakai.
4. Berikut ini beberapa shortcut yang bisa membantu,

- Untuk melihat sisa file atau file free, jangan habis kan waktu anda untuk membuka Options > Status.     Cukup tekan “Alt” + “Left Shift” + “Letter H” secara bersamaan. shortcut ini akan menunjukkan info-info vital status Blackberry.

- Untuk mereset Blackberry pun tak perlu lagi mencabut baterai. Cukup tekan “Alt” + “Right Shift” + “Del” dan Blackberry anda akan langsung te-reset, sama seperti mencabut baterai.

5. Selalu rutin menghapus Browser Cache pada menu Browser Menu – Options – Cache Operations – Clear History

6. Bersihkan Event Log pada home screen dengan mengetik ‘ALT’ + huruf ‘L’ + ‘G’ + ‘L’ + ‘G’.

7. Rutin Memory Cleaning dengan masuk ke Options – Security Options – Enabled – Menu – Clean Now.

Tips diatas merupakan cara yang bisa anda lakukan untuk mengatasi blackberry anda agar tidak lemot sehingga pertanyaan-pertanyaan anda diatas bisa terjawab dengan segeradan blackberry anda bisa kembali berjalan dengan maksimal dan cepat alias tidak lemot lagi



Masuk Options > Advance Options > TCP/IP.
Centang kotak APN setting enable trus di centang juga kotak APN Authentication Enable. Terus di bawahnya ada tulisan username APN and Password APN, silahkan diisi dengan data sesuai Operator dibawah ini:
 
TELKOMSEL
APN : telkomsel
USER : wap
PASSWORD : wap123
 
INDOSAT
Mentari & Matrix
APN : indosatgprs
USER : indosat
PASSWORD : indosat
 
IM3
USER : gprs
PASSWORD : im3
 
XL
USER : xlgprs
PASSWORD : proxl
 
3 (Three)
APN : 3gprs
USER : 3gprs
PASSWORD : 3gprs
 
AXIS
APN : AXIS
USER : AXIS
PASSWORD : 123456
 
Semoga dengan memasukan APN ini akan membantu Kinerja BlackBerry anda agar lebih cepat lagi, dan tentunya tidak lemot lagi. Sekedar tips, jangan terlalu banyak memasang aplikasi yang terhubung terus dengan intenet. Hal ini juga akan membuat lemot BlackBerry Anda. Selamat mencoba !

Minggu, 15 Januari 2012

SIAPAKAH "PRAMUGARI"


Pramugari adalah staf/karyawan perusahaan penerbangan yang melayani penumpang terutama keamanannya. Fungsi selanjutnya adalah melayani penumpang dan memberikan kenyamanan pada mereka. Pramugari adalah anggota dari awak pesawat. Istilah pramugari digunakan untuk staf perempuan, sedang sebaliknya untuk staf lelaki adalah pramugara.
Para pramugari dan pramugara selama dalam perjalanan penerbangan secara bersama-sama merupakan “awak kabin” (“cabin crew”), sementara para pilot (di kokpit) dan para teknisi memperhatikan aspek-aspek teknis penerbangan.

Tanggung jawab utama para awak penerbangan adalah keamanan penumpang dan siap siaga dalam keadaan darurat. Hal ini diikuti dengan tugas rutin pelayanan penumpang seperti menyediakan makanan dan minuman di pesawat, dan memenuhi kebutuhan individual para penumpangnya. Peran ini terkadang menjadikan konflik ketika mereka harus meminta seorang penumpang yang telah minum minuman beralkohol terlalu banyak untuk berhenti, atau untuk meminta penumpang memasang sabuk pengaman, duduk, atau meminta mereka mengikuti prosedur keamanan pesawat.

Untuk possibility jadi seorang istri dan Ibu? Dan masih terbang? Kenapa tidak?

Kalo saya sih kalo dibolehin terbang sama calon suami ( mana neehh?? ) saya milih terbang. Lumayan buat uang saku dan nambah nambah. Percaya deh, saya sering terbang sama pramugari yang punya anak dirumah, suka trenyuh bagaimana mereka kangennya minta ampun sama anak mereka. Jarang memang pramugari yang sudah punya anak masih terbang, tapi yang ada mereka sangat merindukan anaknya, beli oleh oleh, dan biasanya kalo bisa mengatur schedule, mereka minta schedule yang tidak terbang lama lama. Pramugara dan pilot juga begitu, paling seneng membanggakan photo anak anaknya ( istirinya sih jarang hahaha ) beda sama pramugari mereka pasti pamer suami. Pramugari hanyalah manusia biasa, yang merindukan sebuah keluarga hangat dan kasih sayang dari suami dan anak anak.

Mungkin kendalanya adalah pekerjaan pramugari itu sangat menguras tenaga, pokoknya capeknya minta ampun. Bener bener gak bisa di jelaskan bagaimana rasa capek kita kalo abis pulang terbang, 2 atau 3 kali lipet dari yang anda bayangkan. Kayak abis nguli. Jadi mungkin itu kendala menjadi superwoman, kerja juga, jadi istri dan ibunya anak anak. Tapi kalo lagi hamil kan dapet cuti. Biasanya di Emirates, kalo anak udah bisa ditinggal ama baby sitter mereka join lagi. Tapi berhubung di Dubai mahal baby sitter, jadi jarang yang balik lagi.

Kalo saya bilang Mas Rodman, kalo tunangan anda pramugari. Jangan Khawatir, pramugari itu hanya pekerjaannya saja. Kalo pekerjaan tunangan anda seorang kasir misalnya, apakah trus berarti dia tidak negative? You never know… jadi sekali lagi jangan khawatir. Nanti kalo udah jadi suami resmi kan enak dapet tiket gratis jalan jalan.. hehehe

DivaNusa Training



Dimulai dengan keinginan sebuah tim untuk ikut memajukan kualitas pendidikan di Indonesia serta memberikan bekal yang cukup dengan biaya yang terjangkau untuk mendapatkan pekerjaan yang layak khususnya di industry penerbangan baik itu di penerbangan domestic atau/dan penerbangan international, maka Diva Nusa didirikan dan dibentuk.

Diva Nusa didirikan oleh para professional yang sudah berlalu lalang di industry penerbangan puluhan tahun, sehingga tidak diragukan lagi tentang kemampuan dan pengalaman dalam menangani dan menghadapi perihal safety dan service, dimana kedua hal tersebut adalah hal yang paling utama dalam industry penerbangan. Safety menyangkut keselamatan penerbangan dimana sebagai pelaku di industry penerbangan tidak hanya bermodalkan penampilan menarik tetapi juga sebagai penjamin keselamatan penerbangan dalam mengantarkan para penumpang ke tempat tujuan dengan selamat. Sedangkan Service sebagai penunjang dan penyedia segala kebutuhan penumpang selama penerbangan, sehingga penumpang merasa nyaman dan puas serasa berada di rumah sendiri.

Sebagai penjamin kualitas, Diva Nusa juga tidak hanya didukung oleh para professional dari dalam negeri, tetapi juga para profesioanal dari luar negeri, sehingga pengetahuan dan keterampilan yang diajarkan nantinya tidak hanya bertaraf nasional tetapi juga bertaraf international.

Diva Nusa juga dilengkapi oleh sarana dan prasarana yang lengkap serta juga ditunjang oleh lokasi yang strategis, aman dan nyaman.

INSTRUCTURE PHOTOS (CARTOON)
KERJASAMA DENGAN AIRLINES/INSTANSI
LEGALITAS
VISI            : Menyediakan pendidikan dengan kualitas nasional dan international.
MISI        : Masa depan Anda adalah Prioritas (your future is Priority)

Kamis, 29 Desember 2011

" HINDARI MENIKAH DENGAN 7 TIPE PRIA INI "

Jakarta - Setiap wanita pasti memiliki impian untuk menikah. Namun bukan berarti obsesi Anda untuk membina rumah tangga itu membuat Anda menjadi 'asal-asalan' dalam memilih pria.

Sebelum memutuskan untuk berumah tangga, ada baiknya Anda mengenal lebih dalam pria yang sedang dekat dengan Anda saat ini. Karena ada beberapa tipe pria yang sebaiknya Anda hindari untuk dinikahi.


1. Pelit

Banyak wanita yang tidak keberatan jika harus membayarkan kekasihnya ketika kencan. Namun, wanita juga harus mempertimbangkan pria yang sama sekali tidak mau mengeluarkan uang sedikit pun. Anda harus memikirkan kehidupan selanjutnya jika menjalani pernikahan bersama si pria pelit nantinya. Apa jadinya jika memiliki suami yang tidak mau mengeluarkan uang sama sekali atau sangat perhitungan dalam mengelola keuangan? Karena dalam setiap hubungan, Anda dan dia harus berbagi, dalam berbagai hal, termasuk keuangan.


2. Mengontrol

Beberapa orang memiliki sikap lebih mudah untuk mengambil alih dan membuat keputusan. Terkadang hal tersebut menyenangkan bagi tipe wanita yang plin-plan. Namun sikap pria yang suka mengontrol bisa menjadi bencana dalam hubungan pernikahan nanti. Jika dia terlalu jauh mengendalikan hidup Anda, maka Anda tidak akan tahan dengannya. Kebebasan untuk berekspresi dan berteman juga terganggu. Lebih baik Anda mengambil kembali kehidupan Anda daripada hidup bersama orang yang suka mengatur.



3. Suka Berbohong

Anda bisa menilai dia berbohong dari kata-katanya yang tidak pernah konsisten atau dia sering menyembunyikan ponselnya. Apalagi jika dia sudah sering ketahuan berbohong. Pria yang sering berbohong akan sulit dipercaya dalam segala hal, Anda pun akan selalu merasa was-was menjalani hubungan dengan tipe pria pembohong.


4. Finansial yang Buruk

Banyak pasangan yang meremehkan masalah finansial ketika pacaran, namun ketika hubungan rumah tangga dibina masalah keuangan menjadi faktor penting. Jika si dia tidak memiliki pekerjaan yang tetap atau sering menghambur-hamburkan uang, maka Anda patut curiga. Finansial pria yang buruk menunjukkan dia belum dewasa dan tidak bisa bertanggung jawab.


5. Pemarah

Menurut Lawrence Kane, penulis 'The Little Black Book of Violence', pria yang tidak bisa menahan amarahnya merupakan tanda yang tidak baik pada hubungan. Meskipun dia belum pernah marah pada Anda, tapi jika pria terlihat sangat mudah marah dengan orang-orang di sekitarnya, sampai melakukan kekerasan fisik, Anda perlu berhati-hati. Besar kemungkinan dia akan berlaku sama pada Anda nantinya.



 6. Sering Mengkritik

Sesekali mengkritik hal yang wajar. Namun jika si dia terlalu sering berkomentar negatif untuk segala aspek hidup Anda, maka dapat berdampak buruk pada kondisi psikologi Anda dan bisa membuat Anda menjadi tidak nyaman dengan diri sendiri.

"Komentar-komentarnya meskipun hanya sebagai lelucon, tapi bisa menjadi peringatan awal, pasangan Anda nantinya bisa mengkritik Anda lebih kasar lagi," papar Elizabeth Lombardo, Ph.D, psikolog dan penulis 'A Happy You (Morgan James)'.


7. Terobesesi dengan Ibunya

Dia sangat mencintai ibunya. Mendengarkan setiap nasihat ibunya, berkonsultasi kepada ibunya tentang segala hal di hidupnya dan seolah tidak bisa hidup tanpa ibunya. Ibunya juga memiliki pengaruh yang kuat dalam hubungan Anda dan si dia. Dia pun tidak segan mengemukakan pendapat ibunya tentang hubungan Anda dan dia. Jika sudah begini, kemungkinan besar dia akan terus menganggap ibunya benar dan Anda salah.

CARA MENCIPTAKAN ANAK CERDAS DAN JENIUS

Cara Membuat Anak Cerdas Jenius - Kita tentunya ingin anak kita tumbuh menjadi anak yang pintar dan jenius, dan yang pasti membuat anak menjadi cerdas bukanlah perkara yang mudah, karena membuat anak yang cerdas dan pintar ada banyak faktor yang harus dipenuhi. Selain faktor genetik, faktor keluarga dan lingkungan sangatlah berpengaruh dalam tumbuh perkembangan anak. Cara membuat anak cerdas dan jenius harus berimbang antara pola asuh dan juga nutrisi yang diberikan kepada anak kita sejak dalam kandungan.



Oleh karena itu bila kita ingin anak kita menjadi cerdas, maka hal hal diatas harus dipenuhi. Berikut ini akan saya berikan artikel tentang cara membuat anak yang saya dapatkan dari detikhealth :

1. Jauhi Anak dari Kebiasaan Nonton TV

Tiga puluh persen anak-anak di bawah usia 2 memiliki televisi di kamar tidurnya. Dan 59 persen anak-anak berusia di bawah 2 tahun menonton TV dua jam sehari. The American Academy of Pediatrics baru-baru ini mengeluarkan peringatan yang mendesak orangtua agar tidak membiarkan bayi dan balita menonton TV. Manfaat menonton TV bagi bayi tidak diketahui, namun TV diketahui merusak keterampilan mental dan menyia-nyiakan waktu untuk perkembangan otak yang seharusnya dihabiskan dengan cara berbicara dengan orang lain.

“Bahasa penting untuk pembelajaran anak-anak, dan bahasa yang didapatkan dari televisi tidak disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing anak. TV tidak akan menjawab pertanyaan atau mengikuti keinginan anak-anak, yang mana hal inilah yang membuat anak pintar,” kata Roberta Golinkoff, pakar bahasa bayi dan rekan penulis buku ‘Einstein Never Used Flashcards: How Our Children Really Learn and Why They Need to Play More and Memorize Less’.

2. Beri anak Air Susu Ibu (ASI)

Anak berusia enam tahun yang diberi ASI terus menerus ketika bayi, skor tes IQ-nya 5 persen lebih tinggi daripada anak 6 tahun yang tidak mendapat ASI.

Kesimpulan ini didasarkan pada penelitian yang diikuti oleh dua kelompok ibu di Belarusia baru dan anak-anaknya. Salah satu kelompok ibu-ibu memberi ASI eksklusif pada bayinya, artinya tidak memberi bayi makanan lain kecuali ASI sampai satu tahun. Sedangkan kelompok lain tidak hanya memberi ASI saja dan jangka waktu pemberian ASI lebih pendek.

Hasilnya, anak-anak dalam kelompok pertama mencetak skor lebih tinggi dalam bidang membaca, menulis dan matematika. “Hal pertama yang dapat dilakukan seorang Ibu untuk membesarkan anak cerdas adalah dengan cara menyusui. Manusia memiliki persentase lemak lebih besar dibandingkan dengan susu sapi yang dibutuhkan untuk melindungi sel-sel otak,” kata ahli genetika Ricki Lewis, penulis buku ‘The Forever Fix: Gene Therapy and the Boy Who Saved It’.

3. Belajar musik

Anak-anak yang memainkan piano atau alat musik gesek mendapat skor keterampilan verbal 15 persen lebih tinggi daripada anak yang tidak memainkan alat musik. Penelitian yang menghasilkan pernyataan ini melibatkan siswa dari area musik Boston dan sekolah umum.

Usia rata-rata siswa adalah 10 tahun dan beberapa di antaranya pernah belajar musik setidaknya selama tiga tahun. Hasil penelitian tersebut sesuai dengan hasil penelitian-penelitian sebelumnya yang menunjukkan banyaknya korelasi antara musik, keterampilan bahasa dan skor IQ. Pertanyaan adalah apakah anak-anak yang pintar pandai bermain musik, atau apakah musik yang membuat anak menjadi pintar? “Gagasan bahwa gen mengendalikan nasib disebut determinisme genetik. Kami menentang ide ini sepanjang waktu,” kata Lewis.

4. Belajar Mengendalikan diri atau sabar

Anak-anak yang mampu menunda kepuasan 15 kali lebih lama daripada teman-temannya dan lebih sabar mendapat skor 210 poin lebih tinggi pada SAT (Scholastic Assessment Test).

Tes Penalaran SAT adalah tes standar untuk penerimaan perguruan tinggi di Amerika Serikat. Dalam suatu penelitian, anak-anak diberitahu bahwa mereka bisa makan dua kue jika mereka mau menunda makan kue yang pertama. Mereka yang bisa menunggu 15 menit sebelum makan kue pertama mencetak 210 poin lebih tinggi pada tes SAT nya daripada yang tidak bisa menunggu lebih dari satu menit.

“Pengendalian dorongan adalah faktor penting dalam fungsi eksekutif. Ilmuwan sekarang tahu bahwa menjadi jenius tidak banyak berkaitan dengan IQ, tapi berkaitan dengan fungsi eksekutif. Kemampuan untuk beralih tugas, mengingat, dan menghambat dorongan jauh lebih berkaitan dengan kesuksesan daripada IQ,” tegas Golinkoff.

5. Penuhi rumah dengan buku

Anak yang dibesarkan di sebuah rumah berisi setidaknya 500 buku memiliki kemungkinan lulus SMA 36 persen lebih tinggi dan 19 persen lebih mungkin lulus dari perguruan tinggi daripada anak yang dibesarkan di rumah yang hanya berisi beberapa atau bahkan tidak menyimpan buku. Penelitian ini dipublikasikan pada 2007, ketika buku masih menjadi benda yang nyata, bukan berbentuk file seperti sekarang. Kesimpulan ini menunjukkan bahwa kesenjangan melebar secara berlipat pada orangtua anak-anak yang buta huruf.

“Keberhasilan di sekolah bergantung tidak hanya pada kecerdasan bawaan, tapi juga membutuhkan etika yang baik. Anak-anak belajar lebih banyak dari apa yang kita lakukan daripada apa yang kita katakan. Orangtua yang suka membaca menunjukkan kepada anak-anaknya bahwa membaca adalah kegiatan yang menarik, menyenangkan, dan bermanfaat,” kata psikolog Eileen Kennedy-Moore, penulis ‘Smart Parenting for Smart Kids’.


6. Hindari kegemukan pada anak

Anak gemuk mendapat skor 11 persen lebih rendah pada tes membaca daripada anak dengan berat badan normal. Ilmuwan di Temple University yang menyimpulkan pernyataan tersebut juga menemukan bahwa siswa sekolah menengah yang mengalami kelebihan berat badan memiliki prestasi lebih rendah daripada teman-teman sebayanya yang memiliki berat badan normal, serta lebih seriang tidak masuk dan terlambat datang sekolah. Penelitian ini menghubungkan massa tubuh yang lebih besar dengan prestasi sekolah yang lebih rendah.

“Memiliki kebiasaan hanya duduk dan menonton TV atau bermain game sangat merugikan untuk anak-anak. Mereka tidak berinteraksi dan banyak hal yang membuat kita pintar adalah hal yang hanya dipelajari dalam hubungan interaksi sosial,” kata Golinkoff.

7. Latihan aerobik meningkatkan kemampuan eksekutif anak-anak sebanyak 100 persen.

“Hasil terbaik diperoleh jika melakukan latihan dengan anak-anak. Mendorong gaya hidup aktif adalah salah satu hadiah terbaik yang dapat diberikan orang tua kepada anak-anak,” kata ahli biologi molekuler, John Medina dalam bukunya yang berjudul ‘Brain Rules for Baby’.

8. Ikut program prasekolah

Anak yang mengikuti program prasekolah 52 persen lebih mungkin lulus SMA daripada yang tidak mengikuti program prasekolah.

Penelitian yang menghasilkan pernyataan ini diikuti dua kelompok anak-anak yang kurang beruntung dari Michigan dari balita hingga berusia 40 tahun. Satu kelompok mengikuti program prasekolah ‘berkualitas tinggi’ untuk anak usia 3 dan 4 tahun, sedangkan kelompok lainnya tidak pernah mengikuti program prasekolah.

Pada usia 27 tahun, kelompok prasekolah lima kali lebih banyak yang memiliki rumah sendiri daripada kelompok non-prasekolah.

Pada usia 40, kelompok non-prasekolah ditangkap atas tuduhan narkoba delapan kali lebih banyak dibandingkan alumni prasekolah, dan dua kali lebih sering melakukan serangan fisik.

9. Usia Ayah jangan terlalu tua saat memiliki anak

Anak-anak yang dilahirkan ketika ayah berumur 20 tahun mendapat skor tes IQ 3 sampai 6 poin lebih tinggi daripada anak yang lahir dari ayah yang berusia dua kali lipat. Bertambahtuanya usia ayah berhubungan dengan peningkatan risiko gangguan perkembangan saraf seperti autisme dan skizofrenia, serta disleksia dan berkurangnya kecerdasan.

Keturunan dari ayah yang lebih tua mengalami kerusakan yang halus pada tes kemampuan neurokognitif. “Kecenderungan modern untuk menunda memiliki anak mungkin berdampak memprihatinkan,” kata para peneliti seperti dikutip dari jurnal PLoS Medicine dalam artikel yang berjudul ‘Advanced Paternal Age Is Associated With Impaired Neurocognitive Outcomes During Infancy and Childhood’ oleh S. Saha, dkk.

10. Belajar juggling atau permainan ketangkasan seperti melempar 3 bola bergantian Belajar juggling dapat meningkatkan volume materi abu-abu di otak anak-anak sebanyak 3 persen.

“Struktur otak sangat ditentukan oleh gen, tetapi tidak sepenuhnya. Belajar keterampilan seperti juggling yang mendorong kemampuan persepsi dan motorik dapat meningkatkan 3 persen volume materi abu-abu di daerah visual,” kata peneliti Jeremy Gray dan Paul Thompson dari Universitas Yale dalam jurnal Nature Reviews Neuroscience. Volume materi abu-abu di otak berhubungan dengan kemampuan mental secara umum.

11. Perbanyak anak mendengar kosakata baru

Anak-anak dalam keluarga penerima bantuan sosial mendengar kata-kata hampir empat kali lebih sedikit per tahunnya daripada anak-anak dari keluarga kelas profesional.

Para peneliti mengungkapkan bahwa semakin banyak kata-kata yang didengar, semakin besar kosakata dan semakin tinggi prestasi akademik. Peneliti juga mengungkapkan bahwa anak-anak dalam keluarga penerima bantuan sosial mendengar sekitar 3 juta kata per tahun, sementara anak-anak dalam keluarga kelas pekerja mendengar 6 juta kata dan anak-anak di keluarga kelas profesional mendengar 11 juta kata per tahun.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Todd R. Risley and Betty Hart dalam bukunya ‘Meaningful Differences in the Everyday Experience of Young American Children’, anak-anak penerima dana bantuan sosial hanya mengetahui 500 kata pada usia 3 tahun, dibandingkan dengan 750 kata dan 1.100 kata pada kelompok lain.

12. Belajar bahasa asing

Anak-anak yang mempelajari bahasa asing selama dua tahun mendapat skor SAT 14 persen lebih tinggi daripada anak-anak yang tidak pernah mempelajari bahasa asing.

Belajar bahasa asing selama satu tahun berkaitan dengan skor SAT yang sedikit lebih tinggi, tetapi belajar bahasa asing selama dua tahun menghasilkan kenaikan skor SAT sebanyak 14 dan 13 persen pada bagian tes verbal dan matematika dibandingkan siswa yang belum pernah mempelajari bahasa asing. Setiap penambahan satu tahun belajar bahasa asing menghasilkan kenaikan skor lebih banyak.

“Nilai verbal siswa yang mempelajari bahasa asing selama empat atau lima tahun lebih tinggi daripada skor verbal siswa yang mempelajari pelajaran lain selama empat atau lima tahun,” tulis para Thomas C. Cooper pada artikelnya yang berjudul ‘Foreign-Language Study and SAT-Verbal Scores’ dalam Modern Language Journal.

13. Batasi permainan game komputer atau video game

Siswa yang menghabiskan lebih dari dua jam sehari bermain komputer dan video game mendapat skor ujian sekolah 9,4 persen lebih rendah daripada siswa yang tidak lagi memainkan game semacam itu.

Efek elektronik permainan terhadap prestasi memicu perdebatan akademis yang intens. Sebuah kajian yang dilakukan pada siswa di Inggris membandingkan hasil tes para gamer dengan bukan gamer.

“Tidak ada satu korelasi positif signifikan yang ditemukan antara frekuensi game dan kinerja akademik. Bermain videogame berlebihan dapat mengganggu sekolah seperti halnya kegiatan lain yang dilakukan berlebihan semisal membaca untuk kesenangan, bermain di luar, tidur, atau berinteraksi langsung dengan teman dan keluarga,” tulis peneliti Barry Ip, dkk lewat artikel berjudul ‘Gaming Frequency and Academic Performance’ yang dimuat dalam Australasian Journal of Educational Technology.

14. Hindari paparan pestisida saat hamil

Anak-anak dari ibu yang terkena pestisida saat hamil memiliki nilai IQ 1,4 persen lebih rendah daripada anak-anak yang ibunya tidak terkena pestisida. Ilmuwan dari Universitas Columbia mempelajari anak berusia 7 tahun dan ibunya.

Para imuwan menemukan hubungan langsung antara paparan pestisida pertanian sebelum kelehiran dengan IQ yang rendah. Dampak negatif dari paparan pestisida bahkan lebih besar pada kerja ingatan, salah satu elemen dari keterampilan penting yang disebut ‘fungsi eksekutif’.

Paparan kimia berupa komponen tak terlihat di udara yang dihirup dapat menurunkan kecerdasan anak. Nah, bila anda ingin anak anda menjadi cerdas dan jenius, maka praktekanlah cara cara membuat anak cerdas jenius diatas. Demikian info yang bisa saya tulis tentang cara membuat anak cerdas jenius.

Minggu, 13 November 2011

KUMPULAN FOTO LENGKAP PENYOBEKAN BENDERA DI HOTEL YAMATO (HOTEL MOJOPAHIT) SURABAYA

























Kita sering melihat tayangan di TV, arsip asli yg sering di putar di TV drama penyobekan bendera merah putih biru dan di sisakan warna merah putih. Terlihat jelas 3 orang pemuda yg naik puncak hotel yamato. Berikut adalah kisahnya.


Drama Penyobekan Bendera di Hotel Yamato

Ketika Proklamasi Kemerdekaan RI dikumandangkan, 17 Agustus 1945, rakyat Indonesia merayakan dengan suka cita. Di Surabaya, menandai kemerdekaan itu arek-arek Suroboyo satu persatu menancapkan tiang, mengibarkan bendera merah putih di berbagai sudut kota.

Pengibaran itu dilakukan secara sembunyi-sembunyi karena penjajahan Jepang belum sama sekali hilang. Namun, setelah munculnya maklumat pemerintah (31 Agustus 1945) yang menetapkan mulai 1 September 1945 bendera nasional Sang Merah Putih dikibarkan terus di seluruh Indonesia, gerakan pengibaran bendera makin meluas ke segenap pelosok kota. Di berbagai tempat strategis dan tempat-tempat lainnya, susul menyusul bendera dikibarkan. Antara lain di teras atas Gedung Kantor Karesidenan (kantor Syucokan, gedung Gubernuran sekarang, Jl Pahlawan) yang terletak di muka gedung Kempei Tai (sekarang Tugu Pahlawan), di atas gedung Internatio, disusul barisan pemuda dari segala penjuru Surabaya yang membawa bendera merah putih datang ke Tambaksari (lapangan Gelora 10 Nopember) untuk menghadiri rapat raksasa yang diselenggarakan oleh Barisan Pemuda Surabaya.

Saat itu lapangan Tambaksari penuh lambaian bendera merah putih, disertai pekik 'Merdeka' mendengung di angkasa. Walaupun pihak Kompeitai melarang diadakannya rapat tersebut, namun mereka tidak berdaya menghadapi massa rakyat yang semangatnya tengah menggelora itu. Klimaks gerakan pengibaran bendera di Surabaya terjadi pada insiden perobekan bendera di Yamato Hoteru/Hotel Yamato atau Oranje Hotel, Jl Tunjungan 65 Surabaya.

Mula-mula Jepang dan Indo Belanda yang sudah keluar dari interniran menyusun suatu organisasi, Komite Kontak Sosial, yang mendapat bantuan penuh dari Jepang. Terbentuknya komite ini disponsori oleh Palang Merah Internasional (Intercross). Namun, berlindung dibalik Intercross mereka melakukan kegiatan politik. Mereka mencoba mengambil alih gudang-gudang dan beberapa tempat telah mereka duduki, seperti Hotel Yamato. Pada 18 September 1945, datanglah di Surabaya (Gunungsari) opsir-opsir Sekutu dan Belanda dari Allied Command (utusan Sekutu) bersama-sama dengan rombongan Intercross dari Jakarta.

Rombongan Sekutu oleh Jepang ditempatkan di Hotel Yamato, Jl Tunjungan 65, sedangkan rombongan Intercross di Gedung Setan, Jl Tunjungan 80 Surabaya, tanpa seijin Pemerintah Karesidenan Surabaya. Dan sejak itu Hotel Yamato dijadikan markas RAPWI (Rehabilitation of Allied Prisioners of War and Internees).

Karena kedudukannya merasa kuat, sekelompok orang Belanda di bawah pimpinan Mr W.V.Ch Ploegman pada sore hari (18 September 1945, pukul 21.00), mengibarkan bendera Belanda(Merah-Putih-Biru), tanpa persetujuan Pemerintah RI Daerah Surabaya, di tiang pada tingkat teratas Hotel Yamato, sisi sebelah utara. Keesokan harinya (19 September 1945) ketika arek Surabaya melihatnya, seketika meledak amarahnya. Mereka menganggap Belanda mau menancapkan kekuasannya kembali di negeri Indonesia, dan dianggap melecehkan gerakan pengibaran bendera yang sedang berlangsung di Surabaya.

Begitu kabar tersebut tersebar di seluruh kota Surabaya, sebentar saja Jl Tunjungan dibanjiri oleh massa rakyat, mulai dari pelajar berumur belasan tahun hingga pemuda dewasa, semua siap untuk menghadapi segala kemungkinan. Massa terus mengalir hingga memadati halaman hotel serta halaman gedung yang berdampingan penuh massa dengan luapan amarah. Agak ke belakang halaman hotel, beberapa tentara Jepang tampak berjaga-jaga. Situasi saat itu menjadi sangat eksplosif.

Tak lama kemudian Residen Sudirman datang. Kedatangan pejuang dan diplomat ulung yang waktu itu menjabat sebagai Wakil Residen (Fuku Syuco Gunseikan) yang masih diakui pemerintah Dai Nippon Surabaya Syu, sekaligus sebagai Residen Daerah Surabaya Pemerintah RI, menyibak kerumunan massa lalu masuk ke hotel. Ia ingin berunding dengan Mr Ploegman dan kawan-kawan. Dalam perundingan itu Sudirman meminta agar bendera Belanda Triwarna segera diturunkan.

Ploegman menolak, bahkan dengan kasar mengancam, "Tentara Sekutu telah menang perang, dan karena Belanda adalah anggota Sekutu, maka sekarang Pemerintah Belanda berhak menegakkan kembali pemerintahan Hindia Belanda. Republik Indonesia? Itu tidak kami akui." Sambil mengangkat revolver, Ploegman memaksa Sudirman untuk segera pergi dan membiarkan bendera Belanda tetap berkibar.

Melihat gelagat tidak menguntungkan itu, pemuda Sidik dan Hariyono yang mendampingi Sudirman mengambil langkah taktis. Sidik menendang revolver dari tangan Ploegman. Revolver itu terpental dan meletus tanpa mengenai siapapun. Hariyono segera membawa Sudirman ke luar, sementara Sidik terus bergulat dengan Ploegman dan mencekiknya hingga tewas. Beberapa tentara Belanda menyerobot masuk karena mendengar letusan pistol, dan sambil menghunus pedang panjang disabetkan ke arah Sidik. Sidik pun tersungkur.

Di luar hotel, para pemuda yang mengetahui kejadian itu langsung merangsek masuk ke hotel dan terjadilah perkelahian di ruang muka Hotel. Sebagian yang lain, berebut naik ke atas hotel untuk menurunkan bendera Belanda. Hariyono yang semula bersama Sudirman turut terlibat dalam pemanjatan tiang bendera. Akhirnya ia bersama Kusno Wibowo berhasil menurunkan bendera Belanda, merobek yang biru, dan mengereknya ke puncak tiang kembali. Massa rakyat menyambut keberhasilan pengibaran bendera merah putih itu dengan pekik "Merdeka" berulang kali, sebagai tanda kemenangan, kehormatan dan kedaulatan negara RI.

***
Peristiwa heroik yang terjadi di Hotel Yamato itu antara lain menandai satu peristiwa besar dari tiga peristiwa lainnya dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan RI di Surabaya. Hebatnya, pertempuran sebesar itu tidak sampai merusak kondisi bangunan, sehingga keaslian hotel ini masih tetap terjaga sepanjang waktu.
Hotel ini semula bernama Oranje-Hotel atau Hotel Oranye. Didirikan pertama kali, 1910, oleh Mr Lucas Martin Sarkies (LMS), seorang bangsa Armenia dengan gaya Colonial dan Art Nouveau Style. Arsiteknya seorang Inggris bernama James Afprey. Lucas Martin Sarkies berasal dari keluarga Sarkies yang terkenal sebagai pemilik kerajaan hotel di Asia. Hotel yang dimilikinya antara lain Raffles Hotel di Singapura, yang hingga kini menjadi salah satu hotel bergengsi di negeri jiran itu, The Strant Hotel di Burma, The Eastern and Oriental Hotel di Penang (Malaysia) dan Hotel Niagara di Lawang (Malang, Jawa Timur).

Hingga kini, bentuk asli dari bangunan pertama Oranje-Hotel tersebut masih tampak pada bangunan ballroom utama yang bernama Balai Andhika. Lantai terasonya masih memakai yang asli, begitu juga ornamen interiornya. Di sisi belakang ballroom masih terdapat halaman dan taman indah peninggalan lama, yang dikelilingi deretan kamar-kamar berlantai dua. Setiap sisi deretan kamar dihubungkan oleh galeri (koridor), yang sisi luarnya dihiasi dengan motif lengkung (arch). Sehingga kalau jendela-jendela kamar dibuka, ruangan atau kamar tersebut akan terlindung dari sinar matahari langsung ataupun dari tempias air hujan.

Karena diperlukan ruang tunggu, informasi dan pelayanan, maka dibangunlah sebuah lobby (1936) dengan gaya Art Deco Style di halaman tengah, di depan ballroom. Untuk keperluan perluasan halaman antara ballroom dengan lobby, maka kedua buah menara yang berada di kiri kanan pintu masuk ballroom terpaksa dipugar.

Ketika pemerintah militer Jepang berkuasa di Surabaya (1942), nama Oranje-Hotel dirubah menjadi Yamato Hoteru atau Hotel Yamato. Fungsinya juga berubah menjadi markas militer Jepang. Setelah bertahan tiga setengah tahun, Oranje-Hotel kembali fungsinya menjadi hotel. Dan untuk beberapa waktu lamanya, setelah insiden perobekan bendera, hotel ini dikenal sebagai Liberty Hotel atau Hotel Merdeka. Selanjutnya, hotel ini kembali dikelola keluarga Sarkies, dan dirubah namanya menjadi Hotel LMS (Lucas Martin Sarkies).

Setelah itu kepemilikan hotel berganti-ganti dan nama hotel juga berubah. Dari Hotel LMS dirubah menjadi Hotel Majapahit (1969) oleh pemilik baru Mantrust Holding Co. Hotel Majapahit kemudian dibeli oleh Sekar Group (1993), perusahaan besar milik konglomerat asal Indonesia yang bergerak di bidang produksi makanan, real estate, dan perusahaan jasa lainnya. Sekitar tiga bulan kemudian dilakukan joint venture antara Sekar Group dan Mandarin Oriental, untuk mengelola dan mengembangkan hotel secara bersama di bawah payung PT Sekman Wisata. Nama hotelpun bertambah menjadi Hotel Majapahit Mandarin Oriental Surabaya.

Dua setengah tahun kemudian (1996), Hotel Majapahit mengalami restorasi besar-besaran, hingga menelan dana 35 juta dollar AS. Hasilnya, Hotel Majapahit memiliki 150 kamar tidur kelas suite, 3 fasilitas restoran bertaraf internasional, toko kue, room service 24 jam, 9 ruang pertemuan dan pesta, tempat parkir dengan fasilitas 200 mobil, kolam renang dengan fasilitas fitnes centre, sauna, whispool, steam, lapangan tenis, business centre, lobby, kios serta halaman taman yang indah pada sisi belakang hotel, yang masih dipertahankan sebagaimana bentuk aslinya.
Standar Hotel inipun terangkat menjadi Hotel Bintang Lima internasional. Pada saat sama, mendapat penghargaan sebagai pengelola yang berhasil menjaga keaslian bangunan dari Walikotamadya Surabaya.

Mungkin tak banyak yang tahu, di hotel ini pernah menginap Charlie Chaplin, Crown Prince Leopold III, Princes Astrid dan Pangeran Albert, ketiganya dari Belgia, bintang lapangan Christian Karembeau dan Adriana Sklenarikova, Annemarie Jorritsma dari Nederlan, Bill Skate dan Rarua Skate asal Papua New Guinea. Nilai kesejarahan yang tinggi dan model arsitektur yang langka, menjadikan bangunan ini masuk cagar budaya yang harus dilestarikan.

Minggu, 23 Oktober 2011

VIDEO PEMBUNUHAN SADIS KHADAFI

REKAMAN VIDEO TERBUNUHNYA SEORANG PEMIMPIN LIBYA "KHADAFI:

Kolonel Muammar Khadafi, pemimpin Libia yang digulingkan, tewas dengan luka tembak di kepala dan kakinya. Sebuah video saat Khadafi terluka ditayangkan Al Jazeera. Khadafi dengan berlumuran darah di wajahnya terlihat masih hidup. Tubuhnya yang sudah lemah diseret sejumlah tentara.

Khadafi sempat memohon kepada tentara revolusioner agar tidak ditembak. "Jangan tembak. Jangan tembak!".

Khadafi yang terluka tampak bingung. Ia pun menanyakan ke tentara yang menawannya. "Apa yang sudah saya lakukan kepada kalian".

Cuplikan video itu juga memperlihatkan Khadafi yang didorong ke sebuah mobil. Dan seseorang menghantamkan sebuah pistol ke kepala Khadafi, Jumat (21/10).

Sementara itu, video yang lain menunjukkan tubuhnya yang berlumuran darah diseret melalui jalan-jalan kota kelahirannya, Sirte. Khadafi tampak bertelanjang dada.

Konfirmasi kematian Khadafi ini memicu puluhan ribu warga turun ke jalan untuk merayakannya. Tembakan perayaan terdengar di ibukota, Tripoli dan mobil-mobil membunyikan klaksonnya. Sejumlah warga yang berkumpul saling memeluk satu sama lain.

Seperti diketahui, pria yang memerintah Libia selama empat dekade ini ditangkap dari tempat persembunyiannya di selokan. Berbagai media massa internasional, Kamis (20/10), melaporkan Khadafi tewas tertembak saat pasukan pemberontak menyerang lokasi persembunyiannya di Sirte.

Kepala dan kakinya diberondong peluru oleh pasukan Dewan Transisi Nasional (NTC). Pada saat kejadian ia tengah berusaha mengamankan diri dari serangan udara pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

(Dailymail/MEL)