Jumat, 27 November 2009

SIKSAAN ULAMA DUNIA

Kami Maksudkan Dengan Ulama Dunia adalah Ulama Jahat yang tujuan ilmunya untuk kemewahan dunia dan sebagai jembatan untuk mendapatkan kemuliaan dan kedudukan dihadapan Pemilik-pemilik Dunia. Nabi Muhammad SAW, bersabda, Sesungguhnya manusia yang paling berat siksanya pada hari “Kiamat” adalah orang Alim yang ALLAH tidak memberi manfaat kepada ilmunya.

Nabi Muhammad SAW, bersabda, Ilmu itu ada dua macam yaitu ; Ilmu Lisan, Itu adalah Hujjah ALLAH SWT atas makhluknya. Dan Ilmu Dalam Hati itulah ilmu yang bermanfaat.”

Nabi Muhammad SAW, bersabda, Akan ada pada akhir masa nanti orang-orang yang beribadah yang bodoh dan Ulama yang menyimpang.”

Nabi Muhammad SAW, bersabda, “ Jangannlah kamu belajar ilmu untuk membanggakan diri kepada para Ulama, untuk berdebat kepada orang-orang bodoh dan untuk memalingkan wajah-wajah manusia kepadamu.. Barang siapa yang melakukan itu, maka dia dalam Neraka.”

Nabi Muhammad SAW, bersabda, “ Barang siapa yang menyembunyikan sebuah Ilmu yang ada disampingnya, maka ALLAH akan mengendalinya dengan kendali dari Api Neraka.

Nabi Muhammad SAW, bersabda, “ Sungguh aku lebih mengkhawatirkan dari selain Dajjal atas kamu dari pada Dajjal, Yaitu Pemimpin-pemimpin yang menyesatkan.

Nabi Muhammad SAW, bersabda, “Barang siapa yang bertambah-tambah ilmunya, tetapi tidak bertambah mendapat petunjuk, maka dia tidak bertambah (dekat) kepada ALLAH kecuali lebih jauh.

Fudhail Bin Iyadh berkata, “ Sesungguhnya aku benar-benar kasihan terhadap Tiga Orang, Bangsawan, suatu kaum yang telah menjadi hina , Orang kaya dari suatu kaum yang telah menjadi Fakir dan Orang Alim yang dipermainkan Dunia.” Al-Hasan berkata, “ Siksaan Ulama adalah kematian Hati, sedang Kematian Hati adalah mencari Dunia dengan “Perbuatan Akhirat.”

“ Aku heran terhadap orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, Sedang orang yang membeli dunianya dengan Agama adalah lebih mengherankan. Tetapi lebih mengherankan dari Dua Orang ini adalah orang yang menjual Agamanya dengan Dunia orang lain, maka dia lebih mengherankan dari pada Dua orang sebelumnya.”

Nabi Muhammad SAW, bersabda, “ Sesungguhnya ada orang Alim benar-benar disiksa dengan sebuah siksa, dan mengelilinginya penghuni-penghuni Neraka karena menganggap besar kepada Kedasyatan siksanya.”
Yang dimaksud beliau dengan orang itu ialah orang Alim yang Fajir (Menyimpang).

“ Sesungguhnya orang-orang yang munafik itu ( ditempatkan ) pada Tingkatan yang paling bawah dari Neraka ( An Nisa 4 : 45) “ Mereka mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak – anaknya sendiri ( Al Baqarah 2 : 146), Maka setelah datang kepada mereka apa yang telah mereka ketahui, mereka lalu ingkar kepadanya. Maka Laknat ALLAH atas orang orang yang ingkar (Al Baqarah 2 : 89) “ Dan bacakannlah kepada mereka berita orang yang telah kami berikan kepadanya ayat-ayat kami (pengetahuan tentang Al Kitab), kemudian dia melepaskan diri daripada ayat-ayat itu, lalu dia diikuti oleh setan (sampai dia tergoda) maka jadilah dia termasuk orang-orang yang sesat ( Al - A’raf 7 :175), “ Maka perumpamannya seperti anjing , jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya Juga ( Al-Araf 7 : 176 ).

Demikiannlah orang Alim yang Fajir. Karena sesungguhnya Bal’am telah diberi Kitab ALLAH, lalu dia cenderung kepada kesenangan – kesenangan Nafsu. Bal’am lalu diumpamakan dengan anjing. Yakni sama saja , baik dia diberi hikmah atau tidak dia akan tetap menjulurkan lidahnya (maju) kepada kesenangan nafsu.

Isa AS berkata, “ Perumpamaan Ulama yang jahat seperti sebuah batu yang jatuh pada mulut sungai. Tidaklah dia menyerap air dan tidak pula dia membiarkan air lolos menuju kearah tanaman.”

0 komentar: