Kamis, 26 November 2009

“ KIAMAT “

Kiamat adalah Sesuatu yang Ghaib, yang ilmunya hanya dimiliki oleh ALLAH, dan tidak ada Kemaslahatan bagi kita untuk mengetahui waktunya. ALLAH telah menegaskan kepada kita tentang kejadiannya dengan penegasan yang akurat dalam banyak Ayat. FIRMAN ALLAH ; “Orang – orang yang Kafir mengatakan, bahwa mereka sekali-kali tidak akan dibangkitkan. Katakanlah, Tidak demikian, Demi Tuhanku,
Benar-benar kamu akan dibangkitkan, kemudian akan diberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. Yang demikian itu adalah Mudah Bagi ALLAH ( Thaha 20 : 16)
“ Sesungguhnya hari Kiamat pasti akan datang, tidak ada keraguan tentangnya, akan tetapi kebanyakan manusia tidak Beriman (Al Mu’min 40 : 59) “ Dan orang-orang Kafir berkata, “ Hari berbangkit itu tidak akan datang kepada kami.’ Katakanlah, “ Pasti datang.” (Saba 34:3).

KETIKA AL-QUR’AN TURUN 15 ABAD YANG SILAM, ia telah mengatakan bahwa Kiamat sudah dekat. “ TELAH DEKAT DATANGNYA SAAT ITU (KIAMAT) DAN BULAN TELAH TERBELAH “ (AL QAMAR 54 : 1). “ Telah Pasti datangnya ketapan ALLAH, maka janganlah kamu meminta agar disegerakan datangnya.” ( An Nahl 16:1)

Pada 15 Abad yang lampau pula, Rasullulah bersabda, “ AKU DIUTUS, SEDANGKAN AKU DAN HARI KIAMAT SEPERTI INI. “ BELIAU MEMBANDINGKAN ANTARA JARI TELUNJUK DAN JARI TENGAHNYA. (HR. BUKHARI DAN MUSLIM)

Jadi pada saat itu, tentu Kiamat sudah benar-benar dekat!!! Betapun demikian , Kapan persisnya Kiamat tiba, itu adalah ‘ RAHASIA ALLAH ( AN NAZI’AT 79 : 42-44 ). Tak seorang makhluk pun yang mengetahuinya, tidak Juga Malaikat atau Nabi Muhammad Saw. Namun, karena kasih sayang ALLAH kepada para Hamba-hambanya, Ia tidak mendatangkan Kiamat secara Tiba-tiba , Tanpa rambu-rambu atau alamat. Sebaliknya, ada puluhan tanda dan alamat yang ditunjukkan ALLAH kepada para Hamba-Nya, sebelum Kiamat benar-benar terjadi.

Wahai manusia ! Bertakwalah kepada Tuhanmu ; Sungguh, guncangan (hari) Kiamat adalah suatu (kejadian) yang sangat besar. (Al Hajj 22 : 1)

Ingatlah pada hari ketika kamu melihatnya (Guncangan itu), semua perempuan yang menyusui anaknya akan lalai terhadap anak yang disusuinya, dan setiap perempuan yang hamil akan keguguran kandungannya, dan kamu melihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, tetapi azap ALLAH sangat keras.
(Al Hajj 22: 2)

Apabila Sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian keluarga diantara mereka pada hari itu ( hari Kiamat), dan tidak pula mereka saling bertanya. ( Al Mu’Minun 23 : 101)

Apabila ditiup Sangkakala, maka waktu itu adalah waktu (datangnya) hari yang sulit bagi orang-orang Kafir, lagi Tidak Mudah (Al Muddatstsir 74 : 8-10). Dan Ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di Langit dan di Bumi, kecuali siapa yang dikehendaki ALLAH. Kemudian ditiup Sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (Putusannya masing-masing) (Az Zumar 39 :68)

Apabila terjadi Hari Kiamat , terjadinya tidak dapat didustakakan (disangkal), Kejadian itu merendahkan satu Golongan yang lain. (Al Waqi’ah 56 : 1-3). Apabila bumi diguncang sedasyat-dasyatnya dan Gunung-gunng dihancurluluhkan sehancur-hancurnya, maka jadilah debu yang berterbangan dan kamu akan menjadi Tiga golongan yaitu :
Golongan Kanan, alangkah Mulianya golongan kanan itu, Golongan Kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu, Dan orang – orang yang paling dahulu ( Beriman ), merekalah yang dahulu (masuk Surga), mereka itulah orang yang dekat dengan ALLAH.
(Al Waqi’ah 56 : 4 - 11).

0 komentar: