Kamis, 22 Maret 2012

IKATAN EMOSIONAL ANTARA IBU DAN BALITA DAPAT MEMPENGARUHI OBESITAS

Ingin memiliki remaja sehat? Bangunlah interaksi yang dekat atau hubungan dengan bayi pada usia dini. Sebuah studi disebut, ketika remaja mengalami obesitas cenderung memiliki hubungan emosional yang buruk dengan ibunya pada usia lima.

Temuan ini menegaskan penelitian sebelumnya bahwa balita yang tidak memiliki ikatan emosional dengan ibu akan mulai menggemukkan pada usia 4,5 tahun.

Dalam penelitian terbaru yang dikutip dari Berita Hari Kesehatan, sejumlah ilmuwan meneliti data kesehatan nasional lembaga kesehatan anak dari ratusan keluarga di sembilan negara yang lahir pada tahun 1991.

Hasil analisis peneliti Ohio University menunjukkan bahwa mereka dengan ikatan emosional terendah dengan ibu pada usia balita memiliki risiko tertinggi obesitas saat menginjak 15 tahun.

Lebih dari seperempat balita yang memiliki hubungan berkualitas buruk dengan ibu mereka sebagai obesitas remaja berkembang, dibandingkan dengan 13 persen anak-anak yang memiliki ikatan yang kuat dengan ibu dalam tahun-tahun awal pertumbuhan mereka.

Penelitian yang diterbitkan dalam edisi Januari jurnal Pediatrics menunjukkan bahwa risiko terkena obesitas area otak yang mengontrol emosi dan merespon stres. "Pada saat yang sama, daerah otak yang sama bekerja sama untuk mengontrol nafsu makan dan menjaga keseimbangan energi," kata para peneliti.

Penulis menyarankan obesitas upaya pencegahan harus mencakup strategi meningkatkan ikatan antara ibu dan anak, selain mempromosikan makan sehat dan olahraga.
"Ada kemungkinan intervensi dengan obesitas dapat meningkatkan ikatan emosional antara ibu dan anak daripada berfokus hanya pada asupan makanan dan aktivitas fisik," kata Sarah Anderson, asisten profesor epidemiologi di Universitas Ohio, penulis utama.

Dia menambahkan, "Sensitivitas ibu dalam interaksi dengan faktor-faktor yang mempengaruhi orang tua anak-anak mereka tidak dapat selalu mengontrol anak. Kita harus berpikir meningkatkan kualitas hubungan ibu dan anak yang berdampak pada kesehatan anak-anak," kata Anderson.

0 komentar: